Selama mengandung Hamish, Kay mengaku tidak mengalami masalah kesehatan yang berarti. Dokter juga mengatakan kandungannya baik-baik saja. Namun semua cobaan untuk keluarga Robinson ini dimulai ketika Hamish lahir pada 29 Mei 2008.
Ia lahir 5,5 minggu lebih cepat dari perkiraan dokter, dan berat lahirnya saat itu hanya 2 pon atau kurang dari 1 kilogram. Dengan kondisi seperti itu, terpaksa Hamish harus diberi perawatan super intensif, dan baru diizinkan keluar rumah sakit 3 minggu setelah lahir.
Namun dokter anaknya mengetahui ada yang salah dengan Hamish, maka dokter tersebut pun selalu mengawasi tumbuh kembang Hamish. Benar saja, beberapa kejanggalan pun mulai muncul satu per satu. Menurut Kay, tumbuh kembang putranya jauh lebih lambat dibanding anak-anak lain.
Akhirnya ketika Hamish berusia 17 bulan, orangtuanya membawanya berkonsultasi dengan pakar genetik.
"Ia tidak bisa berbicara sama sekali, dan ketika usianya 17 bulan ia bisa bilang Mama. Kemudian saya harus menunggu 6 tahun untuk mendengar Hamish mengucapkan kata lainnya," ujar Kay Robinson pada Daily Mail.