Ketika keluarganya melarikan diri ke Pakistan, Sharif menelepon polisi di Inggris sekitar satu jam setelah pesawat mereka mendarat dan memberi tahu operator bahwa dia membunuh Sara. Dalam panggilan telepon yang berlangsung selama delapan menit dan 34 detik, dia mengatakan bahwa dia "menghukumnya secara hukum" dan dia meninggal.
Kemudian dalam panggilan tersebut, dia mengatakan bahwa Sara telah nakal dan kemudian dia memukulinya.
"Saya tidak bermaksud membunuhnya, tapi saya terlalu sering memukulinya," lanjut Sharif kepada operator.
Sharif mengatakan di pengadilan bahwa ia mengambil "tanggung jawab penuh" atas kematian putrinya yang berusia 10 tahun dan mengakui telah memukul perutnya dengan tongkat logam saat ia terbaring sekarat.
Sharif juga mengakui telah mencekik Sara dan memukulinya dengan tongkat kriket sementara pergelangan kaki dan tangannya diikat dengan lakban beberapa minggu sebelum dia dibunuh. Sharif mengatakan kepada juri bahwa dia menerima semua yang telah dia katakan kepada polisi melalui panggilan darurat 999 dan pengakuan tertulis setelah kematian putrinya.
Selama pemeriksaan silang oleh Caroline Carberry KC, pengacara istrinya, Beinash Batool, dia ditanya: "Apakah Anda membunuh putri Anda dengan cara memukul?" Dia menjawab: "Ya, dia meninggal karena saya."
Dia mengakui bahwa dia memukul Sara "dengan keras" selama beberapa minggu karena dia marah karena Sara sering mengotori dirinya sendiri karena suka muntah-muntah.
Sharif dan Batool kemudian ditetapkan sebagai tersangka atas pembunuhan Sara. Sementara Pamannya, Faisal Malik tidak ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan, namun karena membiarkan kematian dan penyiksaan terjadi pada seorang anak-anak.
Itulah informasi tentang anak 10 tahun tewas dianiaya ayah, ibu tiri, dan pamannya. Semoga kejadian serupa, yaitu penganiayaan terhadap anak-anak tidak kembali terulang kembali ya!