Seorang Youtuber Makan 1000 Telur dalam Sebulan, Apakah Berbahaya?

Sebelum memulai pola makan telur, Everett mengukur berat badan dan data performa olahraganya mulai dari angkat barbel, angkat beban deadlift, squat, dan bench press. Everett juga melakukan tes darah sebelum dan sesudah eksperimen tersebut untuk mengukur produksi testosteron dan kadar kolesterol.

Selama menjalani eksperimen ini, setiap harinya Everett memakan 30 butir telur dengan semangkuk nasi, seporsi daging sapi, sedikit yoghurt, beberapa buah, madu, dan protein bar. 

Everett memperkirakan bahwa ini setara dengan mengonsumsi sekitar 3.300 sampai 3.700 kalori per hari. Jumlahnya melebihi 2.500 kalori yang biasanya direkomendasikan untuk laki-laki dewasa karena menurut National Health Service (NHS), laki-laki dewasa sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 30 gram lemak jenuh per hari.

Setelah memakan 1000 telur dalam sebulan, Everett berhasil mengalami kenaikan berat badan dan massa otot sebanyak 6 kg dari berat badan awalnya, yaitu 78 kg.

Performanya saat olahraga juga meningkat, Everett bisa mengangkat beban di atas 20 kg dari sebelumnya. Kandungan darah sampai kolesterolnya juga masih normal. 

Namun, Everett sempat mengalami sembelit pada hari ke-20 eksperimennya. Ia sulit buang air besar dan perutnya kram. Kondisinya kembali membaik setelah Everett mulai memakan telur yang dimasak.

Walaupun hasil dari eksperimennya cukup memuaskan, tetapi Everett mengatakan bahwa ada risiko kolesterol yang tinggi dari pola makan ini. National Health Service (NHS) juga mengungkapkan bahwa jumlah mengonsumsi telur yang berlebih bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan dan penyakit terkait obesitas, seperti penyakit jantung. 

Mengonsumsi sesuatu secara berlebihan bahkan untuk makanan atau minuman yang bermanfaat pun justru akan berdampak negatif pada tubuh, seperti salah satunya dapat menimbulkan gangguan pencernaan dan berbagai masalah kesehatan lainnya. 

Nah, itu dia berita seputar Youtuber makan 1000 telur dalam sebulan dan dampak buruknya. Kamu perlu ingat bahwa jika ingin menerapkan pola hidup sehat dan menambah atau mengurangi berat badan itu tidak hanya melalui pola makan saja. Kamu juga harus mengimbanginya dengan olahraga dan istirahat yang teratur seperti yang dilakukan Everett, agar kondisi tubuh tetap terjaga dan terhindar dari penyakit.