Seperti yang disebutkan sebelumnya, siapapun tidak dapat sepenuhnya mengendalikan mimpi. Mimpi jatuh mungkin dapat dikaitkan dengan rasa stres, sehingga ada beberapa hal yang dapat Mama lakukan untuk membantu anak agar tidur lebih nyenyak.
- Mengurangi asupan kafein, baik itu dari teh hitam, minuman cokelat berkafein, teh matcha, soda, dan minuman energi.
- Lakukan latihan pernapasan atau teknik relaksasi untuk menenangkan diri sebelum tidur.
- Hindari aktivitas yang membuat stres secara emosional atau fisik yang berat pada jam sebelum tidur.
- Singkirkan barang-barang yang berhubungan dengan pekerjaan dan perangkat elektronik dari kamar tidur anak.
- Jika anak bangun dan tidak bisa kembali tidur, tinggalkan kamar tidur dan lakukan sesuatu yang menenangkan sampai ia merasa lelah lagi.
Dilansir dari Healthline, mimpi buruk cenderung terjadi selama periode stres. Sehingga mimpi tentang jatuh mungkin berhenti saat remaja mengatasi masalahnya.
Sebuah penelitian pada jurnal American Psychological Association menunjukkan bahwa mengevaluasi mimpi bisa menjadi terapi yang membantu.
Namun jika mimpi jatuh tidak mereda hingga mengganggu aktivitas anak di siang hari, penting untuk mendapatkan terapi dari seorang profesional kesehatan mental. Ini dapat membantu anak mengatasi mimpi jatuh dan mengelola stres yang memicunya.
Mimpi buruk yang terus-menerus bisa menjadi tanda stres yang berkepanjangan, kecemasan, atau gangguan tidur. Jika remaja mama tidak dapat memperbaiki kualitas tidurnya, konsultasikan masalah ini dengan dokter.