Sejarah perkembangan radio dimulai dari penemuan gelombang elektromagnetik oleh ilmuwan James Maxwell pada tahun 1865, yang dianggap dasar teori teknologi radio.
Pada tahun 1884, Heinrich Hertz berhasil membuktikan keberadaan gelombang elektromagnetik secara praktis.
Namun, radio sebagai alat komunikasi nirkabel baru dikembangkan oleh Guglielmo Marconi pada tahun 1894, yang berhasil mengirimkan sinyal radio tanpa kabel untuk jarak pendek dan kemudian berhasil mengirim sinyal melintasi Samudra Atlantik pada tahun 1901.
Awalnya, radio digunakan terutama untuk kepentingan maritim, seperti mengirim pesan kode Morse antar kapal dan ke daratan, membantu komunikasi di laut. Pada awal 1900-an, radio mulai berkembang sebagai alat komunikasi yang lebih umum dan digunakan oleh militer, termasuk dalam perang.
Perkembangan teknologi radio terus berlanjut dengan munculnya radio AM (Amplitude Modulation) yang digunakan untuk mengirim suara manusia, walaupun kualitasnya masih terbatas dan rentan gangguan.
Pada tahun 1933, Edwin Armstrong menemukan teknologi radio FM (Frequency Modulation) yang memberikan suara jauh lebih jernih dan tahan gangguan cuaca, yang kemudian menjadi populer sejak tahun 1960-an.
Setelah itu, radio terus berkembang menjadi media massa yang penting untuk penyiaran berita, hiburan, dan edukasi di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Pada era modern, radio digital muncul dengan kualitas suara lebih baik dan kemampuan streaming online sehingga bisa dinikmati lebih luas dan fleksibel.
Nah, itu dia sejarah penemu radio di dunia. Berkat penemuannya, saat ini kita bisa menikmati dan mendengarkan musik dengan mudah!