Knox mungkin bukan sosok pertama yang terkena serangan jantung saat sedang melakukan olahraga lari. Faktanya, lari dan serangan jantung mendadak bukanlah dua hal yang begitu umum.
Melansir dari economictimes.indiatimes.com bahwa serangan jantung mendadak tidak umum terjadi di kalangan pelari. Sekitar 0,54 per 100.000 peserta half marathon dan marathon mengalaminya. Namun seringkali hal ini mematikan, membunuh 70 persen pelari.
Sebelum kasus Knox terjadi dan merenggut nyawanya, kasus serupa juga terjadi di Florida. Seorang Papa yang telah biasa mengikuti Half Marathon terkena serangan jantung mendadak dalam Long Beach Half Marathon. Beruntung, nyawanya dapat selamat.
Lari adalah olahraga yang sehat, murah, dan mudah diakses oleh banyak orang. Namun tubuh perlu menjalani latihan bertahap untuk mendapatkan daya tahan yang dibutuhkan.
Selama masa latihan ini, pelari sangat diminta untuk memperhatikan detak jantung agar tidak melebihi kemampuan dan mengakibatkan jantung menjadi stres.
Menjadi lebih aware dan present saat berolahraga menjadi tugas para pelari yang harus diperhatikan, agar tetap berada di jalur yang tepat saat lari.
Selalu ada banyak hal yang bisa menjadi pembelajaran dari sebuah hal buruk yang terjadi. Selalu ingatkan diri sendiri dan si Kecil, saat berolahraga pun harus mengenali kemampuan diri sendiri, dan tidak menjadi terlalu ambisius sehingga lupa bahwa tubuh manusia juga memiliki kapasitas tertentu.