Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
freepik/freepik
freepik/freepik

China dikenal sebagai salah satu negara dengan perkembangan teknologi paling pesat di dunia. Dari kereta super cepat hingga kota pintar, inovasi mereka sering kali mengejutkan dunia.

Namun, ternyata ada beberapa proyek teknologi di China yang terdengar begitu luar biasa hingga hampir tidak masuk akal. Beberapa di antaranya bahkan terasa seperti berasal dari film fiksi ilmiah! Meski begitu, proyek-proyek ini dibuat dengan tujuan agar bisa bermanfaat untuk umat manusia.

Seperti apa informasi selengkapnya? Berikut Popmama.com telah merangkum informasinya lebih lanjut.

1. Matahari buatan

China sedang mengembangkan proyek Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST), yang sering disebut sebagai "matahari buatan." Ini adalah reaktor fusi nuklir yang dirancang untuk meniru proses yang terjadi di matahari guna menghasilkan energi bersih yang hampir tidak terbatas.

Pada tahun 2021, EAST berhasil mencapai suhu 160 juta derajat Celsius selama 20 detik, jauh lebih panas dari inti matahari yang hanya sekitar 15 juta derajat Celsius. Teknologi ini bertujuan untuk menciptakan energi tanpa emisi karbon, yang berpotensi menjadi sumber daya masa depan dunia.

Jika proyek ini berhasil dikembangkan secara penuh, China bisa menjadi negara pertama yang menghasilkan energi fusi dalam jumlah besar, mengatasi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

2. Menghidupkan orang yang sudah meninggal

China sedang meneliti metode untuk menghidupkan kembali orang yang sudah meninggal menggunakan teknologi pembekuan tubuh, yang dikenal sebagai cryonics. Teknik ini melibatkan membekukan tubuh manusia dalam suhu sangat rendah dengan harapan bahwa di masa depan, teknologi medis akan cukup maju untuk menghidupkan mereka kembali.

Prosesnya dimulai dengan segera mendinginkan tubuh setelah kematian klinis terjadi, lalu disimpan dalam kontainer stainless besar berisi nitrogen cair super dingin, dengan suhu sekitar -196°C. Dalam kondisi ini, sel-sel tubuh dapat diawetkan tanpa mengalami kerusakan besar akibat pembekuan.

Saat ini, teknologi untuk membangkitkan manusia yang telah dibekukan belum ada, tetapi para ilmuwan optimis bahwa di masa depan, kemajuan dalam bioteknologi, nanoteknologi, dan pengobatan regeneratif dapat memungkinkan pemulihan tubuh dan otak manusia.

Jika berhasil, teknik ini bisa menjadi solusi untuk penyakit yang saat ini tidak dapat disembuhkan atau bahkan menjadi langkah menuju keabadian manusia.

China adalah salah satu negara yang aktif mengembangkan teknologi cryonics ini, dan sudah ada beberapa orang yang memilih untuk dibekukan dengan harapan bisa hidup kembali di masa depan. Meskipun masih kontroversial, banyak yang percaya bahwa ini bisa menjadi salah satu inovasi paling revolusioner dalam sejarah umat manusia.

3. Alat pengendali cuaca

Pexels/Andre Furtado

China memiliki ambisi besar dalam modifikasi cuaca. Dengan proyek bernama Tianhe atau River in the Sky, mereka sedang mengembangkan teknologi yang bisa mengontrol hujan dan cuaca dalam skala besar.

Melalui teknik penyemaian awan menggunakan partikel kimia seperti perak iodida, mereka bisa menciptakan hujan buatan untuk mengatasi kekeringan atau bahkan mengontrol cuaca di acara-acara penting.

Pada tahun 2020, China mengumumkan rencana memperluas proyek ini hingga mencakup area lebih dari 5,5 juta kilometer persegi, hampir setengah dari luas negaranya!

Jika teknologi ini terus berkembang, China bisa memiliki kontrol atas kondisi cuaca di wilayahnya, memberikan keuntungan besar dalam pertanian dan pengurangan dampak bencana alam seperti banjir atau kekeringan.

4. Membuat sperma buatan

https://www.freepik.com/free-photo/spermatozoa-ovule-high-angle_21252178.htm#fromView=search&page=1&position=23&uuid=2e3fcd66-f834-49a7-8600-6b521e164824&query=spermisida

Ilmuwan China sedang mengembangkan sperma buatan menggunakan sel induk. Dengan teknologi ini, mereka mencoba menciptakan sperma yang dapat membuahi sel telur tanpa perlu donor sperma alami.

Penelitian ini bertujuan untuk membantu pasangan yang mengalami masalah kesuburan, tetapi juga menimbulkan banyak pertanyaan etis. Jika teknologi ini berhasil, di masa depan mungkin seseorang bisa memiliki anak tanpa perlu pasangan biologis.

Lebih jauh lagi, ini membuka kemungkinan untuk reproduksi tanpa laki-laki, yang bisa mengubah banyak aspek dalam masyarakat. Namun, masih banyak penelitian yang harus dilakukan sebelum teknologi ini bisa digunakan secara luas.

5. Lift ke luar angkasa

Freepik

China sedang mengembangkan konsep space elevator atau lift luar angkasa, yang bertujuan untuk mengurangi biaya perjalanan ke luar angkasa secara drastis.

Ide dasarnya adalah membangun lift raksasa yang membentang dari permukaan bumi ke orbit menggunakan kabel super kuat dari material seperti nanotube karbon. Jika berhasil, teknologi ini bisa menggantikan roket sebagai sarana utama pengangkutan barang dan manusia ke luar angkasa.

Proyek ini masih dalam tahap awal, tetapi China sudah mulai melakukan riset material dan simulasi teknisnya. Jika bisa dibangun, lift luar angkasa akan menjadi revolusi besar dalam eksplorasi antariksa, menjadikannya lebih murah dan lebih mudah diakses.

6. Tentara anti radiasi nuklir

Freepik

China sedang mengembangkan proyek tentara tahan radiasi nuklir dengan mengedit gen manusia menggunakan teknologi CRISPR-Cas9. Dengan manipulasi DNA, mereka berharap bisa menciptakan tentara yang memiliki ketahanan lebih tinggi terhadap penyakit, cedera, dan bahkan radiasi nuklir.

Laporan dari intelijen Amerika Serikat menunjukkan bahwa China telah melakukan eksperimen pengeditan genetik pada manusia, meskipun ini masih menjadi topik kontroversial secara etika.

Jika proyek ini berhasil, tentara China di masa depan bisa memiliki daya tahan luar biasa dalam kondisi perang yang ekstrem, termasuk serangan biologis atau nuklir. Ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran bagi banyak negara lain.

7. Bendungan tiga ngarai

Bendungan Tiga Ngarai (Three Gorges Dam) adalah proyek infrastruktur raksasa di China yang membendung Sungai Yangtze, sungai terpanjang di Asia. Nama "Tiga Ngarai" berasal dari tiga ngarai besar yang ada di sepanjang sungai ini, yaitu:

  1. Qutang Gorge (Ngarai Qutang) – Ngarai ini adalah yang paling sempit tetapi paling spektakuler. Dengan panjang sekitar 8 km, dinding batu curamnya menciptakan pemandangan yang dramatis.
  2. Wu Gorge (Ngarai Wu) – Memiliki panjang sekitar 45 km, terkenal dengan lembahnya yang berkelok-kelok dan pegunungan tinggi di kedua sisinya, menciptakan pemandangan yang mistis dan indah.
  3. Xiling Gorge (Ngarai Xiling) – Yang terpanjang di antara ketiganya, dengan panjang sekitar 66 km. Ngarai ini dikenal karena arusnya yang deras dan batu-batu bawah air yang berbahaya sebelum pembangunan bendungan.

Bendungan ini tidak hanya menghasilkan listrik dalam jumlah besar. Dengan kapasitas hingga 22.500 megawatt, cukup untuk memasok listrik ke puluhan juta rumah, tetapi juga mengendalikan banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut.

Namun, pembangunan bendungan ini juga kontroversial. Proyek ini menyebabkan relokasi lebih dari 1,3 juta orang, menenggelamkan kota-kota dan situs sejarah, serta berdampak besar pada lingkungan dan ekosistem sungai. Selain itu, beberapa ahli geologi mengkhawatirkan bahwa berat air yang tertahan di bendungan ini bisa meningkatkan risiko gempa di daerah sekitarnya.

Itulah informasi mengenai china memiliki proyek teknologi yang tidak masuk akal. Beberapa dari proyek ini mungkin terdengar mengerikan atau menimbulkan dilema etis, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa mereka berpotensi mengubah dunia.

Editorial Team