Anak-anak sering sekali dilarang untuk memakan cokelat atau permen karena takut kandungan gulanya bisa merusak gigi. Padahal tidak hanya itu, ada makanan atau minuman yang memiliki gula tersembunyi dan justru harus lebih diperhatikan.
Terkadang orangtua kurang menyadari hal ini, sehingga si Anak mengalami berbagai masalah kesehatan akibat terlalu banyak mengonsumsi gula.
Berikut beberapa kandungan gula tersembunyi yang ada di dalam menu makanan anak-anak sepanjang hari mulai dari sarapan, makan siang, makan malam hingga cemilan disela-sela waktu makan. Inilah kandungan gula yang harus diperhatikan pada makanan anak-anak:
- Sarapan: sereal = 23 gram, roti keju = 3,62 gram, nasi dengan telur = 0,68 gram
- Makan siang: nasi dengan nugget = 0,66 gram, roti sosis = 0,24 gram, mie goreng telur = 0,64 gram
- Makan malam: nasi dengan sup ayam = 0,2 gram, roti ayam goreng = 0,1 gram
- Cemilan: yogurt = 20 gram, jus buah = 20 gram, susu almond = 10,5 gram, pudding = 22 gram, siomay = 0,27 gram, martabak telur = 3,09 gram.
Perhatikan besaran kandungan gula di setiap makanan ini ya, Ma.
Ketika ditotal si Anak sepanjang satu hari bisa mengonsumsi lebih dari kadar maksimal gula yang seharusnya dikonsumsi. Ini menandakan si Anak kelebihan kadar gula, sehingga akan berdampak pada kesehatannya.
Hal ini dibenarkan oleh dr. Diana F. Suganda, M. Kes, SpGK selaku seorang Spesialis Gizi Klinik. Menurutnya, gula memang sangat sulit untuk dihindari bahkan ketika seseorang mulai menerapkan pola gaya hidup sehat.
Beberapa jenis makanan dan minuman yang dianggap sehat pun ternyata tidak luput dari kandungan gula tersembunyi. Contohnya buah-buahan termasuk buah asli maupun hasil olahannya, sereal, biskuit atau rotii gandum, granola, puding hingga agar-agar.
Lalu untuk jenis minuman seperti minuman isotonik, minuman diet, susu kacang, susu beras, susu almond dan berbagai jenis lain yang dikonsumsi anak-anak.