Sepertinya baru kemarin Mama melahirkan si Kecil, namun tak terasa kini usianya sudah memasuki masa puber. Sepertinya baru kemarin Mama mengajarkan ia berjalan, tetapi kini tingginya sudah hampir sama dengan Mama. Semua terjadi begitu cepat! Setuju?
Kalau Mama setuju anak tumbuh begitu cepat, maka tebakan Mama memang tepat. Ada fenomena pada tubuh anak yang membuatnya tumbuh pesat dalam beberapa hari saja. Fenoma pacu tumbuh ini dikenal juga dengan istilah growth spurt.
Inilah masa yang membuat tinggi tubuh anak tiba-tiba menjulang tinggi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Southern California, di masa growth spurt, tinggi anak akan menyentuh tinggi maksimalnya. Anak perempuan biasanya bertambah 9 cm per tahun, dan anak lelaki 10.3 cm per tahun. Proses ini biasanya berlangsung selama 24 hingga 36 bulan.
Namun pertumbuhan anak ternyata sangat rumit, Ma. "Tidak seperti pohon yang tumbuh dari akar hingga ke ujung batang, tulang anak tidak bisa menambahkan sel ke ujung tulangnya begitu saja," ujar Francisco Rosales, MD, ScD, medical director of scientific and medical affairs di Abbot.
Maka, sangat penting untuk mengidentifikasi growth spurt, agar Mama bisa memberikan 'bahan bakar' yang memadai untuk proses pertumbuhan ini. Ya, growth spurt membutuhkan 'bahan bakar' berupa hormon, genetik, dan tentu saja nutrisi.
Apa Mama kesulitan mengidentifikasi fenomena pacu tumbuh ini, yuk ketahu 6 tanda anak Anda sedang mengalami growth spurt.
