Tak sedikit orangtua yang mengajarkan agar anak-anak mereka untuk mencari teman yang tepat. Karena bukan rahasia umum lagi jika pertemanan di masa-masa sekolah memiliki banyak manfaat bagi perkembangan keterampilan sosial anak.
Mama mungkin juga mengajarkan anak agar tidak pernah berurusan dengan teman-teman yang membawa dampak buruk alias toxic. Teman yang toxic ini membawa dampak negatif dan cenderung menyedot energi orang-orang di sekitarnya.
Namun tak dapat dipungkiri bahwa kebanyakan orang memang lebih mudah menilai orang lain dibanding diri sendiri. Lantas, bagaimana jika ternyata anak mama adalah satu di antara orang-orang yang beracun dan merugikan teman-teman di sekitarnya?
Inilah beberapa tanda anak adalah seseorang yang toxic atau tidak bagi lingkungan pertemanannya, kenali 7 ciri-ciri yang telah Popmama.com rangkum berikut ini yuk!
