Berpikir negatif tidak selalu tentang bersikap kasar pada orang lain, namun bisa seperti meragukan kemampuan diri sendiri dan berpikir buruk tentang masa depan.
Kita semua pernah mengalami pikiran negatif dalam hidup, namun bukan berarti semua orang memiliki sikap yang pesimis. Ketika anak menjadi pesimis, ia terus-menerus berpikir atau mengharapkan yang terburuk dari situasi apa pun.
Memikirkan yang terburuk dari segalanya adalah cara orang pesimis untuk merasa terlindungi dari kekecewaan ketika ada yang salah. Kabar baiknya, selalu ada cara dalam memperbaiki sikap pesimis pada anak.
Langkah awalnya adalah dengan benar-benar mengetahui tanda-tanda anak yang pesimis. Seperti apa tandanya dan cara mengatasinya? Simak informasinya yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini.
