Unsplash/Victor Van Welden
Korteks prefontal otak menjadi bagian yang memproses otak saat sudah kecanduan pornografi. Bagian korteks prefontal otak berada di belakang kening, sehingga sangat berpengaruh untuk kestabilan emosi si Anak.
Terkadang si Anak yang sedang asik bersembunyi menonton pornografi, dirinya bisa sangat tenang karena menikmati konten videonya. Namun, ketika si Anak tiba-tiba diganggu biasanya akan mudah tersulut emosi. Orang yang kecanduan pornografi biasanya mempunyai emosi yang tidak bisa stabil dan cenderung agresif.
Tak jarang, perubahan emosi ini seolah mendadak dan seringkali ditemukan oleh mereka yang kecaduan pornografi.
Tanda-tanda di atas menyebabkan peringatan kepada orangtua untuk bisa memperbaiki kecanduan pornografi ini. Selain bisa meluangkan waktu, Mama bisa melakukan beberapa hal kepada si Anak seperti:
- Edukasi, usahakan tidak langsung menghakimi perilaku si Anak yang sudah kecaduan pornografi. Ada baiknya untuk berdiskusilah dengan si Anak mengenai dampak buruk yang terjadi jika terus-menerus mengonsumsi konten pornografi.
- Berusaha menciptakan lingkungan yang lebih baik, ini bisa dilakukan dengan memberi motivasi kepada si Anak jika dirinya bisa terlepas dari kecanduan pornografi.
- Memberikan kegiatan positif, ini dilakukan agar si Anak tidak ada lagi kesempatan untuk melihat konten-konten pornografi. Mama bisa lebih banyak mengajak si Anak berkegiatan bersama. Mulai dari karaoke bersama atau sekedar kulineran. Ini membantu si Anak memiliki lingkungan yang nyaman dan tentunya menyenangkan.
Semoga informasi dari Popmama.com ini bisa membantu anak-anak di rumah yang begitu kecaduan pornografi.
Ma, tetap semangat memberikan sesuatu yang positif ke anak ya!