Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Pexels/Julia M Cameron
Pexels/Julia M Cameron

"Hari gini nggak main TikTok, apa cuma aku aja ya?" "Kalau aku sih pakai bedak bayi aja udah cukup."

Pernahkah Mama mendengar kata-kata seperti ittu? Kata seperti itu biasanya identik dengan ungkapan seseorang yang ingin tampil berbeda dari orang lain. Sebenarnya nggak ada yang salah kok dengan perbedaan.

Hanya saja, jika anak terus melakukannya secara berkepanjangan dan merasa lebih istimewa dari orang sekitarnya, bahkan sampai merendahkan orang lain, maka ini bisa jadi masalah baru bagi anak.

Kondisi seperti itu biasa disebut dengan 'pick me girl' sindrom. Di mana anak ingin selalu tampil berbeda dari orang lain. Seperti apa sih tanda anak yang mengalami sindrom tersebut? 

Berikut akan Popmama.com rangkumkan 5 tanda 'pick me girl' sindrom yang perlu anak remaja mama hindari. Jangan sampai membuat anak jadi dijauhkan oleh teman-temannya ya, Ma!

1. Tidak mau disamakan dengan perempuan lain

Freepik/user21856044

Ciri khas yang sangat kental dengan 'pick me girl' sindrom adalah merasa dirinya berbeda dari perempuan lain. Padahal, pada dasarnya setiap orang baik lelaki maupun perempuan, tentu memiliki keunikan yang membedakan dirinya dari orang lain.

Namun, pola pikir seperti ini kerap menjadi bahan untuk anak merendahkan orang lain yang dianggap biasa saja dari dirinya. Nah, tanda seperti ini perlu Mama tekankan kepada anak bahwa sebaiknya dihindari, ya!

Setiap perempuan memang berbeda, tetapi  jangan sampai pola pikir perbedaan ini justru membuat anak jadi menjatuhkan teman lainnya hanya karena merasa dirinya paling baik dari temannya itu.

2. Bangga dengan pertemanannya yang kebanyakan laki-laki

Freepik

'Pick me girl' juga biasanya selalu berusaha agar bisa diterima dalam suatu kelompok pertemanan yang lebih keren. Baik dari sekumpulan orang populer di lingkungannya dan sebagainya yang menandakan keunikan kelompok tersebut.

Namun, saat ini nggak jarang banyak remaja perempuan yang justru bangga saat ia berada dalam suatu kelompok pertemanan yang mayoritas adalah laki-laki. Biasanya anak merasa akan lebih dilindungi atau alasan lainnya yang membuat mereka merasa lebih keren dari perempuan lain.

Sebenarnya berteman dengan siapa pun itu tidak ada salahnya, kok. Namun bagi mereka yang mengalami 'pick me girl' sindrom, ini menjadi hal yang membuatnya lebih keren dan tidak dimiliki teman lainnya. Jadi, tanda yang satu ini juga perlu anak mama hindari, ya!

3. Merasa perawatannya tidak ribet dan sangat murah

Freepik/benzoix

"Untuk wajahku nggak ribet dan cuma cuci muka biasa aja udah cukup."

Kata-kata seperti ini biasanya dilontarkan anak ketika merasa teman lainnya sedang melakukan perawatan wajah dengan harga yang cukup mahal. Anak biasanya merasa bahwa perawatan dirinya sangat murah dan tidak ribet.

Alhasil, tanpa sadar mereka justru menjatuhkan teman lainnya yang ingin merawat dirinya dengan menggunakan berbagai krim kecantikan seperti serum dan sebagainya. 

Padahal, saat ini ada banyak kandungan skincare yang ringan dan cocok untuk kulit remaja. Nggak hanya untuk tampil menawan, namun juga untuk lebih menjaga kesehatan kulitnya, Ma. Bisa jadi bagi sebagian temannya, penggunaan skincare itu menjadi kebutuhan untuk kulitnya.

Jadi, sebaiknya pemikiran seperti ini harus dihindari oleh anak remaja mama. Mungkin memang anak belum menyadari kegunaannya dan perlu dibantu tanamkan pemahaman yang lebih baik tentang itu, ya!

4. Selalu berusaha tunjukkan bahwa penampilannya menawan tanpa makeup

Freepik

Tak hanya perawatan, anak dengan sindrom ini juga akan merasa dirinya tetap menawan meski tanpa polesan makeup sekalipun. Alhasil, anak juga bisa menjatuhkan teman lainnya yang menggunakan makeup.

Memang bagus kok tampil natural apa adanya. Namun menjatuhkan teman yang menggunakan makeup karena pandangan demikian justru menjadi pemikiran yang sombong kepada perempuan lain, Ma.

Makeup itu nggak selalu dengan riasan tebal untuk setiap kegiatan tertentu, namun makeup yang digunakan barang hanya bedak dan lipstik saja bisa jadi menjadi kesenangan tersendiri bagi orang tersebut.

Jadi, jangan sampai kita merusak kesenangan orang lain hanya karena merasa berbeda dari orang tersebut, ya. Ingatkan pada anak bahwa setiap perempuan itu menawan kok baik pakai atau nggak pakai makeup. 

5. Menyindir perempuan lain

Freepik/wayhomestudio

Dari poin-poin di atas, kesimpulannya dari seseorang yang mengalami 'pick me girl' sindrom adalah kebiasaan mereka yang senang merendahkan atau menyindir perempuan lain. Mereka menolak disamaratakan dengan perempuan lain hanya karena ingin tampil berbeda.

Itulah mengapa mereka lebih banyak mengomentari perempuan lain yang dirasa lebih rendah atau biasa saja dari dirinya. Mulai dari penampilan, hingga sikap mereka.

Nah, itulah peran penting kita sebagai orangtua untuk bisa menghindari anak melakukan demikian. Alih-alih menyindir yang akan melukai perasaan orang lain, ajak anak memberikan pengertian untuk berbicara dengan baik pada orang lain.

Anak dengan sindrom ini juga dikatakan toxic karena mereka merasa 'lebih' berbeda dari perempuan lainnya. Sehingga merasa dirinya istimewa. Padahal, bukankah setiap perempuan memang memiliki perbedaan tersendiri?

Semoga dengan tanda-tanda yang sudah dijabarkan di atas, dapat menjadi pengingat kepada anak remaja mama untuk menghindarinya dan juga saling menghargai sesama, ya!

Editorial Team