Selain orang dewasa, keracunan makanan bisa terjadi pada siapapun termasuk anak-anak. Jajan atau makan sembarangan yang belum tentu terjamin kebersihannya bisa jadi salah satu penyebab keracunan makanan pada anak.
Keracunan makanan biasanya disebabkan oleh kuman yang masuk ke dalam tubuh anak melalui makanan atau minuman yang ia konsumsi sebelumnya. Bakteri yang sering menyebabkan anak mengalami keracunan makanan yaitu E.Coli, Salmonella, dan Listeria.
Wajar jika keracunan makanan pada anak dapat membuat Mama khawatir. Dengan mengetahui tanda-tanda keracunan makanan pada anak, Mama dapat dengan segera membantu mengatasi keracunan pada anak.
Keracunan makanan bisa sangat menyakitkan jika anak mama sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Berikut Popmama.com akan menjelaskan tentang 6 tanda-tanda anak yang mengalami keracunan makanan, di bawah ini:
