Gangguan bipolar pada anak remaja sering kali salah didiagnosis. Pasalnya, gejala pertama remaja yang menderita bipolar sering kali sama dengan mereka yang menderita unipolar depression atau depresi mayor.
Mereka kerap disalahartikan sebagai depresi atau menderita kecemasan. Kemudian, banyak pula remaja yang menderita Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) juga salah didiagnosis sebagai bipolar.
Selain itu, fluktuasi hormonal yang sering ditemui pada remaja dapat menyebabkan pola perilaku mirip dengan gangguan bipolar. Seorang remaja hormonal dapat mengalami naik turunnya suasana hati dalam waktu yang sangat singkat. Ini dapat membingungkan diagnosis lebih lanjut.
Lantas, apa saja tanda-tanda bipolar pada anak remaja? Berikut Popmama.com telah menyiapkan ulasannya dilansir dari Houston Behavioral Healthcare Hospital.
