Memasuki usia remaja, pengalaman anak tidak lagi dipenuhi mainan dan tidak selalu menyenangkan. Tahun-tahun penuh perubahan antara usia 8 hingga 12 tahun ini ditandai dengan perubahan yang dapat membuat anak merasa cemas dan stres.
Hormon yang intens, tekanan akademis di sekolah, perubahan sosial, dan masalah harga diri bisa menjadi terlalu berat untuk ditangani sendiri oleh seorang remaja. Situasi stres tidak dapat dihindari, namun jika tidak ditangani stres dapat merusak kesehatan mental dan fisik anak.
Bagaimana Mama dapat membantu anak kembali rileks dan belajar mengatasi situasi stres? Berikut ini Popmama.com akan membahas 5 teknik relaksasi untuk membantu menenangkan fisik dan pikiran anak remaja mama.
