Dingin, 15 Potret Tempat yang Jarang Disinari Matahari di Dunia

Dicatat dalam laman cuaca Meteoblue Kota Sao Joaquim hanya mendapatkn sinar Matahari sempurna selama 70 hari per tahun.

Berarti kurang lebih kota ini hanya mendapatkan sinar matahari 2 bulan. Wah, sebentar sekali ya.

Kota Rjukan yang berada di Swedia terletak di sebuah lembah yang dikelilingi oleh pegunungan.  

Letak geografis tersebut membuat Rjukan tidak menerima matahari selama 6 bulan pertahun, tepatnya dari bulan September sampai Maret, saat musim dingin. Maka, pada saat musim dingin, kota Rjukan terlihat gelap dan dingin. 

Sebenarnya saat musih dingin tersebut matahari tetap muncul tetapi terhalang oleh gunung-gunung yang mengelilingi kota ini. 

Uniknya pada saat musim-musim lainnya, cahaya matahari dapat menyinari kota Rjukan. Kemungkinan gara-gara posisi mataharinya saja.
 

Barrow terletak di paling utara Alaska. Kota ini tidak disinari matahari selam 67 hari. 

Hal tersebut membuat masyarakat kota Barrow ini seperti mengalami malam selama 67 hari tersebut. Ibaratnya, Matahari tenggelam pada bulan November kemudian akan terbit kembali di bulan Januari. 

Biasanya, selama tidak ada sinar Matahari masyarakat kota Barrow akan melakukan aktifitasnya menggunakan  lampu sorot sebagai penerangan. 

Chongqing terletak di Barat Daya China. Karena jarang terpapar sinar Matahari, kota ini dingin dan gelap. Walau demikian, dilansir dari China Today Chongqing erupakan kota dingin yng produktif. 

Menurut World Atlas, kota Torshavn di Kepulauan Faroe menjadi salah satu kota di Eropa yang paling minim cahaya Matahari. Tempat ini rata-rata mendapatkan sekitar 2 jam lebih sinar matahari per hari.

The Atlantic mencatat bahwa Tromso merupakan kota di Norwegia yang sangat jarang mengalami Matahari terbit.

Beberapa bagian di Antarktika juga sangat jarang terkena sinar Matahari. Menurut NASA, zona Antarktika menjadi zona terdingin di Bumi, lho!

Dilansir Kiruna Lapland, kota Kiruna hanya bisa menikmati sinar Matahari selama 50 hari per tahun, selebihnya kota ini akan gelap dan dingin. 

Sebagian kota di Kanada ternyata berada dalam kegelapan lho! 

Ditulis dalam Narcity, sebagian zona di Kanada yang menyatu dengan Artika juga kerap berada dalam kegelapan. 

Jangan berharap terdapat banyak Matahari di bagian utara Finlandia. Sebab, dilansir dari laman This is Finlandia, Finlandia termasuk negara dengan intensitas Matahari di bawah rata-rata.

Isafjordur juga menjadi salah satu kota di Islandia yang jarang disinari Matahari. 

Berdasarkan catatan dari Guide to Iceland, hangat Matahari sangat langka di sana. Wah, sepertinya kota ini sangat dingin, ya.

Ittoqqortoormiit adalah sebuah kota terpencil di Greenland. Kota ini juga jarang mendapat sinar Matahari. 

Dilansir dari NPR, kota ini dingin dan sering sekali mengalami kegelapan. 

Menurut catatan dari Geography and YouKota, Mawsynram sebenarnya mendapat sinar matahari yang cukup, namun kota terebut sangat sering hujan sehingga terlihat selap seperti tidak disinari oleh matahari. 

Lagi-lagi Norwegia punya kota yang minim sinar Matahari nih. 

Masyarakat yang tinggal di Svalbard akan diselimuti oleh kegelapan selama musim dingin. Musim dingin ini biasanya dimulai dari pertengahan November. 

Saat berada di musim dingin yang penuh kegelapan, penduduk di Svalbard dangat menantikan bulan Maret. Di mana saat itulah Matahari akan terbit kembali. 

Walaupun gelap dan tidak nyaman untuk menjalani aktivitas, ternyata fenomena membuat penduduk Svalbard menghargai aspek dasar dari alam.

Dilansir dari NASA, wilayah dataran tinggi di Antarktika Timur menjadi zona paling dingin di dunia dengan suhu minus 92 derajat Celcius. Wah ga kebayang deh sedingin apa di daerah ini. 

Itulah beberapa wilayah di Bumi atau tempat yang jarang disinari matahari. Bahkan, beberapa di antaranya memiliki iklim yang sangat dingin dan ekstrem. Semoga bermanfaat dan dapat menambah ilmu untuk anak mama, ya.