Cara Mengatasi Computer Vision Syndrome yang Sering Menyerang Remaja
Harus coba teknik 20-20-20, Ma!
2 Juni 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bukan anak zaman now namanya kalau tidak ‘akrab’ dengan layar gadget, televisi, dan produk digital lainnya. Semua ilmu pengetahuan yang ia perlu ketahui memang bisa dengan mudah ditemukan hanya dengan mengusap layar gadget, tetapi tetap saja tidak boleh berlebihan.
Walaupun tujuan anak (khususnya remaja) menatap layar adalah untuk mencari ilmu, namun tetap saja, terlalu lama menatap layar bisa merusak mata!
Salah satu masalah kesehatan mata yang bisa terjadi adalah computer eye syndrome atau yang sering disingkat menjadi CVS. Duh, ini bahaya lho, Ma.
Untuk meningkatkan kewaspadaan Mama dan anak akan bahaya CVS, yuk ketahui info lengkap dari Popmama.com mengenai CVS di bawah ini.
Definisi CVS
Computer eye vision syndrome atau CVS adalah masalah kesehatan mata yang disebabkan oleh terlalu seringnya menatap layar komputer, tablet, ataupun ponsel. Menurut American Optometric Association (AOA), biasanya remaja yang mengalami CVS akan merasa matanya sangat tidak nyaman jika menatap layar terlalu lama.
Editors' Pick
Tanda-tanda CVS
AOA menyebutkan kalau beberapa tanda anak remaja Mama mungkin mengalami CVS adalah:
- Mata lelah,
- pusing,
- pandangan kabur,
- mata kering,
- mata merah,
- mata terasa gatal,
- nyeri leher dan bahu.
Penyebab CVS
Sesuai namanya, sudah pasti penyebab CVS adalah menatap layar digital terlalu lama. Namun ada beberapa hal yang memicu timbulnya keluhan-keluhan CVS, yaitu:
- Pencahayaan kurang baik saat memakai layar digital,
- sinar terang dari layar digital,
- jarak menatap layar terlalu dekat,
- posisi duduk kurang sempurna,
- kombinasi faktor-faktor di atas.
Cara Mengatasi CVS
Cara terbaik untuk meredakan CVS? Sudah pasti mengurangi lama menatap layar.
Ada dua metode terapi untuk mengatasi CVS, yaitu:
- Teknik 20-20-20. Teknik ini dilakukan dengan cara mengistirahatkan mata setiap 20 menit sekali. Setelah 20 menit menatap layar, remaja perlu mengistirahatkan matanya selama 20 detik, untuk menatap objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) darinya. Sepertinya teknik 20-20-20 ini mudah diterapkan ya, Ma. Enggak repot dan enggak memakan waktu banyak, kok!
- Perbaikan posisi duduk saat memakai layar. Menurut AOA, ini termasuk memerhatikan pencahayaan, kenyamanan kursi, posisi monitor, dan waktu mengistirahatkan mata. Untuk lebih jelasnya, simak penjabaran di bawah ini.
- Lokasi layar komputer: Banyak orang lebih nyaman menatap layar dengan posisi kepala sedikit menunduk. AOA menyarankan untuk mengatur layar komputer 15-20 derajat di bawah pandangan mata (dihitung dari tengah layar dan 20-28 inci dari mata).
- Istirahatkan mata: Selain teknik 20-20-20, AOA juga menyarankan untuk berhenti menatap layar selama 20 menit setelah terus menerus menatap layar selama 2 jam.
- Jangan lupa kedip! Agar mata tidak kering, jangan lupa untuk lebih sering berkedip ketika terus menerus menatap layar komputer. Kedip membantu melembapkan mata lho, Ma.
Baca juga:
