Coba 5 Cara Kreatif Ini untuk Menjelaskan Puber pada Anak

Anak Mama mulai puber? Ini yang harus Mama jelaskan kepada mereka!

16 Agustus 2018

Coba 5 Cara Kreatif Ini Menjelaskan Puber Anak
Freepik/wavebreakmedia

Tidak bisa dipungkiri, menjelaskan informasi lengkap tentang pubertas pada anak memang membingungkan ya, Ma. Bayangkan saja, Mama harus mengajak anak duduk bersama dan menjelaskan tentang organ reproduksi! Belum lagi Mama harus menjelaskan tentang apa yang akan anak alami di masa puber.

Apa saja ya reaksi anak saat menyimak penjelasan Mama? Kira-kira, anak mau mendengarkan enggak ya? Wah, banyak sekali pertanyaan dan keraguan untuk menjelaskan hal yang sering dianggap tabu ini.

Jika Mama punya kekhawatiran seperti itu, tenang saja, karena Mama tidak sendiri. Banyak sekali Mama di luar sana yang sama bingungnya dengan Anda. Semua ingin memberikan penjelasan dan arahan terbaik, namun tidak mau terjebak dalam situasi kaku dan aneh bersama anak.

Kalau begitu, apa dong solusinya? Nah, kalau sudah begini, Mama perlu menciptakan momen-momen kreatif. Kemudian, jadikan peluang itu sebagai waktu untuk membahas tuntas pubertas. Mau tahu caranya? Simak yuk, Ma.

1. Mengajak anak berbelanja

1. Mengajak anak berbelanja
Freepik/Freephoto

Siapa sih yang tidak suka diajak berbelanja? Baik Mama maupun Si Kecil, pasti suka diajak berbelanja bersama. Bagi Mama yang punya anak perempuan, maka Mama bisa mengajaknya berbelanja ke toko pakaian dalam wanita, seperti Victoria Secret atau La Senza contohnya. 

Mulailah dari membahas jenis bra, kemudian Mama bisa membahas lebih banyak lagi soal pubertas. Dengan begitu, membahas tumbuhnya payudara dan menstruasi rasanya tidak canggung lagi, kan?

Editors' Pick

2. Minta bantuan kerabat

2. Minta bantuan kerabat
Freepik/Peoplecreations

Beberapa anak justru lebih terbuka dengan adik, ibu, atau sahabat Anda? Itu berita baik! Jika anak Mama salah satunya, maka kedekatan itu bisa dijadikan peluang untuk membahas pubertas.

Jangan ragu untuk meminta bantuan ke orang terdekat, siapa tahu mereka justru bisa memberi penjelasan lebih baik yang bisa diterima anak.

3. Membuat grup

3. Membuat grup
Freepik/freephoto

Kalau Mama punya beberapa teman yang mengalami kekhawatiran yang sama tentang membahas pubertas, maka ada baiknya penjelasan itu dijelaskan dalam bentuk grup.

Ajak grup Mama dan para anak untuk makan siang bersama, ciptakan suasana seru dan menyenangkan, dan mulailah membahas pubertas, reproduksi, dan semua yang berkaitan dengan beranjak remaja. Mama tidak canggung, anak pun merasa lebih bebas bertanya.

4. Pakai pengalaman pribadi Mama

4. Pakai pengalaman pribadi Mama
Pixabay/Nastya Gepp

Ya, mungkin butuh keberanian besar untuk melakukannya, tetapi percayalah kalau hal ini justru lebih menarik untuk didengarkan bagi beberapa anak. Kalau Mama memilih cara ini, jangan ragu untuk menceritakan anak tentang pengalaman memalukan saat puber yang pernah Mama alami.

Ceritakan dalam format obrolan ringan yang penuh humoris, sambil sesekali menyematkan info-info penting tentang beranjak remaja.

5. Buat seperti pekerjaan rumah

5. Buat seperti pekerjaan rumah
Freepik/Jcomp

Saat semua cara kreatif terasa ‘berlebihan’ dan menakutkan bagi Mama, maka ambil cara formal saja. Mama bisa bermain peran menjadi guru, dan memasang poster tentang organ reproduksi atau presentasi dengan proyektor.

Minta anak untuk melakukan riset terlebih dahulu, dan minta ia untuk bertanya di “kelas” Mama jika ada hal yang tidak ia mengerti. Anak mungkin akan lebih menerima cara formal ini, karena sudah terbiasa di sekolah.

Cara mana yang akan Mama coba? 

The Latest