Berdasarkan data UNICEF tahun 2024, diketahui sekitar 30 juta anak di Indonesia menjadi pengguna internet. Diantara 30 juta anak tersebut, ada 74% anak yang menggunakan gawai tanpa pengawasan dari orangtua.
Hal inilah yang menjadi sebuah masalah yang harus segera dipahami oleh orangtua mengenai pentingnya mengawasi anak saat memegang gawainya.
Anggini Setiawan sebagai Direktur Komunikasi TikTok mengungkapkan bahwa keamanan digital bukan hanya isu tren. Remaja harus merasa aman berekspresi di dunia digital, dan orang tua perlu aktif mendampingi perjalanan digital anak remaja mereka. Sayangnya, percakapan tentang keamanan digital kerap baru dimulai setelah masalah terjadi.
TikTok sebagai platform media sosial ingin memberikan pengalaman yang terbaik bagi penggunanya di berbagai usia. Dengan memahami berbagai isu di dunia digital, TikTok bersama SEJIWA Foundation dan Keluarga Kita kembali menjalankan program seru berkreasi dan #SalingJaga bertujuan untuk mengedukasi mengenai pentingnya komunikasi terbuka antara orang tua dan remaja.
Berikut Popmama.com akan merangkum informasi mengenai pentingnya orangtua memahami keamanan digital bagi remaja.
