Ketika anak mencapai usia remaja, mereka mulai mengekspresikan keinginan untuk kebebasan yang lebih besar dan kebutuhan akan privasi. Walaupun setiap orangtua tentunya ingin memiliki hubungan yang terbuka dengan anak.
Namun bukan berarti Mama dan Papa bisa melanggar privasi anak.
Istilah sederhananya, privasi adalah tentang memiliki hak untuk mengatur seberapa banyak akses orang lain ke kita atau ke ruang pribadi kita.
Artinya remaja ingin memiliki "zona sendiri" ketika ia ingin merasa aman dari kritik, untuk melampiaskan perasaan, untuk menjaga rahasinya dan lain-lain.
Sekarang Mama tahu keinginan remaja akan privasi, dan betapa protektifnya anak pada privasinya tersebut. Jika privasi terus menerus dilanggar, bisa berdampak buruk pada rasa kepercayaan anak pada orangtua, sehingga cara sederhananya adalah dengan menghormati privasi anak.
Kali ini Popmama.com akan memberikan beberapa tips agar orangtua lebih menghargai privasi anak remajanya.
