Berbicara dengan anak yang sedang puber memang tidak pernah mudah, apalagi anak laki-laki. Baru sebentar saja ngobrol dengan anak, namun ia sudah menunjukkan postur ingin cepat pergi, tatapannya kosong, dan jawaban-jawabannya seperti ingin melawan Mama.
Ya, selalu ada alasan untuk membantah saran-saran Mama.
Kurang lebih, begitulah gejolak anak usia pra-remaja, yang sedang memasuki usia puber.
Menurut Gregory L. Jantz, PhD, psikolog sekaligus penulis buku Helping Boys Thrive Summit, remaja memang terkenal tidak komunikatif dengan orangtuanya, dan anak laki-laki memang tidak jarang unggul di bidang komunikasi verbal. Maka tidak heran kalau orangtua yang memiliki remaja laki-laki merasa kesulitan untuk berkomunikasi dengan mereka.
Untungnya, sudah ada penelitian yang menguak fakta tentang cara paling ampuh untuk berkomunikasi dengan anak laki-laki Mama.
Mau tahu? Begini caranya seperti yang Popmama.com jelaskan berikut ini.
