Semua orangtua ingin anak-anak menyelesaikan pendidikan mereka hingga perguruan tinggi. Hal itu tidaklah murah, Mama dan Papa memerlukan biaya. Meskipun Mama dan Papa memilih telah merencanakan sekolah negeri untuk si Anak.
Sebab, dalam melaksanakan sekolah, anak-anak pasti membutuhkan seragam, biaya praktikum, dan lain sebagainya. Untuk itu, sudah dipastikan Mama dan Papa membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk menyekolahkan anak-anak.
Bisa jadi, hal tersebut bukanlah sesuatu yang berat untuk dilalui pada saat ini karena Mama dan Papa memiliki keadaan ekonomi yang sangat cukup.
Namun, seperti yang diketahui, roda kehidupan selalu berputar dan mempengaruhi siklus kehidupan. Baik dari segi ekonomi, sosial, lingkungan, dan masalah kehidupan lainnya.
Untuk itu, Mama dan Papa dianjurkan untuk melakukan investasi pendidikan guna menghindari risiko anak putus sekolah di masa depan karena keadaan perekonomian yang kurang baik.
Dengan adanya investasi pendidikan, Mama dan Papa pun bisa merasa sedikit tenang dengan pendidikan anak di masa depan. Tak perlu khawatir akan mengeluarkan biaya sekaligus dalam jumlah yang besar.
Namun, Mama dan Papa juga harus paham jika asuransi pendidikan bukanlah tabungan pendidikan. Dalam asuransi pendidikan, Mama dan Papa membayarkan sejumlah premi tetap pada perusahaan asuransi. Lalu, uang tersebut akan mereka kelola dalam sebuah investasi terpercaya.
Akan tetapi seperti yang kita ketahui, investasi selalu naik dan turun. Jadi, Mama dan Papa bisa mendapat keuntungan atau kehilangan asuransi pendidikan.
Maka dari itu, memilih asuransi pendidikan untuk anak tidak boleh sembarangan, Ma. Coba simak rangkuman Popmama.com beriktu ini terkait 6 tips memilih asuransi pendidikan untuk anak. Rencanakan pendidikan terbaik untuk anak mama di masa depan!
