Dok. Jovee - Freepik/Maophotostocker
Menjaga pola makan sehat berarti juga menjaga anak dari asupan gula dan garam yang tinggi. Kebanyakan makanan olahan mengandung jumlah gula dan/atau garam yang tinggi, sehingga anak lebih rentan mengalami kenaikan berat badan dan peningkatan risiko penyakit berbahaya lainnya.
Masalah ini pun juga kian ditambah dengan sulitnya mendapatkan makanan alami dan segar sehingga Mama lebih beralih ke makanan kalengan, beku, atau olahan.
Berikut adalah beberapa tips aman penggunaan garam dan gula pada asupan anak:
Untuk garam, WHO menganjurkan konsumsi aman garam untuk anak kurang dari 5 gram per harinya. Mama bisa mengurangi konsumsi garam yang berlebih pada anak, dengan menyajikan makanan dengan rendah garam atau tidak diberikan tambahan garam.
Mama juga bisa mencuci makanan kaleng seperti sayur dan kacang-kacangan untuk menghilangkan kelebihan sodium. Sekitar 50-75 persen asupan garam di kebanyakan negara berasal dari makanan yang dimakan, bukan dari garam yang ditambahkan sendiri.
Karena itu, kebutuhan akan garam mungkin sudah tercukupi tanpa perlu memberi tambahan garam ketika memasak atau saat sedang makan. Sebagai gantinya, Mama bisa menggunakan rempah atau herba segar dan kering sebagai penambah rasa.
Untuk gula, American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan tambahan gula pada anak yaitu kurang dari 25 gram atau sekitar 6 sendok teh per harinya. Untuk balita di bawah usia 2 tahun tidak boleh diberi makanan atau minuman yang mengandung tambahan gula.
Anak yang suka dan ingin memakan makanan manis sebaiknya diberikan buah sebagai prioritas utama. Buah beku, buah kalengan, serta buah kering tanpa tambahan gula juga merupakan pilihan yang tepat. Jus buah kemasan sebaiknya dihindari karena memiliki kandungan gulanya seringkali lebih banyak daripada buah utuhnya.
Jika ingin memberikan jus buah, sebaiknya dibuat sendiri di rumah. Porsi anak dalam mengonsumsi jus buah ialah sebanyak:
- Anak usia 1-3 tahun: 0,12 liter
- Anak usia 4-6 tahun: 0,12-0,18 liter
- Anak usia 7-14 tahun: 0,24 liter
Bila di rumah hanya ada pilihan dessert, pastikan makanan penutupnya juga bebas dari gula tambahan dan dikonsumsi dalam porsi yang sedikit saja. Perhatikan juga komposisi gula tambahan yang tersembunyi di produk olahan yang dianggap tidak mengandung gula, seperti saus tomat dan kacang panggang.