7 Tips Menghemat Uang untuk Remaja agar Tidak Boros

Langkah utama sebelum memulai hidup hemat adalah menentukan tujuan mengapa anak perlu berhemat. Ajak anak remaja untuk membuat tujuan dan target yang ia capai. Setelah itu jangan lupa untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sebelum memulai menerapkan, berikutnya yang bisa dilakukan setelah menentukan tujuan dan target adalah membuat perencanaan. Ajak anak untuk membuat rencana berhemat secara terstruktur agar bisa menghemat keuangannya dengan lebih baik. Dengan begitu, akan memudahkan anak nantinya mencapai target yang sudah ditentukan sebelumnya.

Remaja masa kini cenderung lebih banyak menghabiskan uang untuk berbelanja keinginan, bukan kebutuhan. Alhasil, uang mereka pun terbuang untuk hal-hal yang sebenarnya tidak mereka butuhkan.

Untuk itu, ajak anak untuk berpikir terlebih dahulu sebelum berbelanja. Buatlah list mana yang memang paling anak butuhkan. Cara ini bisa membantu anak mengurangi kebiasaan berbelanja terus menerus.

Pernahkah anak Mama berpikiran mereka tidak memiliki uang untuk menabung, tetapi mereka selalu bisa pergi hangout dan jajan dengan temannya? Jika seperti itu, maka yang bisa dilakukan anak adalah melakukan pemeriksaan pada pengeluarannya. Apakah ia sudah menggunakan uangnya sebaik mungkin atau belum. Anak masih bisa kok jajan dan pergi bersama temannya, namun pastikan untuk tetap menaruh kebutuhan di atas keinginan ya!

Gaya hidup mewah memang identik dengan kehidupan anak-anak muda masa kini. Untuk menghemat agar keuangan tidak buntung, maka cara terbaik yang bisa dilakukan anak remaja adalah menerapkan gaya hidup minimalis.

Gaya hidup minimalis bukan berarti anak harus hidup pas-pasan, kok. Justru cara ini adalah untuk mengajarkan anak hidup dengan kesederhanaan dan tidak berlebihan. Sehingga akan membantu anak untuk memenuhi kebutuhannya.

Selain melakukan pemeriksaan ke mana semua uang anak dikeluarkan, selanjutnya Mama bisa mengajak anak untuk terus memantau pengeluarannya. Pastikan mereka mengetahui kondisi keuangannya agar bisa dikeluarkan sesuai kebutuhan saja. Pastikan untuk tidak mengeluarkan uang lebih besar dari yang ia miliki, ya.

Dari semua tips di atas, dapat dirangkumkan bahwa anak perlu membarenginya dengan menerapkan 3K yakni kedisiplinan, komitmen, dan konsisten. Tanpa ketiganya, rencana untuk menabung dan menghemat uang pun hanya menjadi angan semata.

Mulailah dari disiplin menyisihkan uang untuk menabung, kemudian komitmen dan konsisten untuk terus melakukannya secara bertahap. Meski sulit, namun jika dibiasakan sejak dini pasti akan bermanfaat untuk kelak nanti.

Jadi, tetap semangat saat menabung ya!