Setelah memahami hal dasar tentang keputihan dan bau pada vagina, berikut ini ada tips-tips yang dapat anak ikuti dalam menjaga kebersihan area kewanitaannya.
Jika anak berolahraga dan berkeringat atau sehabis pergi berenang, selalu bersihkan bagian vulva atau bagian luar vagina untuk mencegah pertumbuhan bakteri
Sabun, deodoran, bedak tabur sangat dilarang, anak dapat menggunakan sabun pembersih intim yang hanya dirancang khusus untuk kulit sensitif dan halus di sekitar vulva.
Hindari penggunaan banyak produk pembersih agar terhindar dari infeksi jamur
Dalam hal kebersihan, Mama harus mengajari anak remaja bahwa hanya air hangat yang diperlukan karena produk sabun tertentu dapat mengganggu keseimbangan normal vaginanya. Semua bahan yang mengandung parfum dan alkohol dapat menyebabkan ketidaknyamanan
Gunakan celana dalam berbahan katun, gunakan panty liner jika anak mengalami keputihan dan pastikan diganti secara berkala. Semakin cepat lembap maka perlu sering-sering diganti.
Penumpukan kelembapan bisa berefek buruk bagi kesehatan vagina. Jika tidak nyaman menggunakan panty liner, sebaiknya sering mengganti pakaian dalam.
Begitu pula ketika bepergian keluar rumah dalam waktu yang lama, misal pergi sekitar 6 jam, maka bawa pakaian dalam pengganti untuk berjaga-jaga.
Hindari penggunaan kain selama menstruasi. Menjaga area di sekitar vagina adalah kebersihan pribadi yang penting bagi remaja. Selama menstruasi, ia harus melepaskan pembalut atau tampon yang digunakan dalam jangka waktu yang disarankan, sambil menjaga area tersebut tetap kering.
Rambut yang menumpuk mungkin menjadi alasan peningkatan infeksi bakteri. Meskipun menjaga rambut kemaluan atau tidak adalah pilihan pribadi, pastikan anak dapat menjaga kebersihan rambut kemaluan.
Rambut kemaluan adalah untuk perlindungan, jadi sangat disarankan untuk memotongnya sampai jumlah yang cukup.
Sebagai orangtua, adalah tanggung jawab Mama untuk secara khusus mempersiapkan remaja perempuan mama yang sedang tumbuh tentang dasar-dasar kebersihan intim yang teratur, dan bagaimana ia juga bisa menjaga kebersihan menstruasi.
Berikut beberapa tip perawatan intim yang bisa Mama diskusikan dengan remaja:
Vagina tidak rumit. Mereka memiliki sistem pembersihannya sendiri yang sangat baik sehingga tidak disarankan untuk menggunakan sabun mandi, deodoran, bedak, dan douching di sana. Banyak produk pembersih intim yang dipasarkan beraroma wangi dapat mengiritasi tingkat pH vagina dan juga merupakan penyebab bau tak sedap.
Bagi anak perempuan mama yang belum remaja perlu waspada akan tahun-tahun yang akan datang.
Bekali anak dengan pengetahuan tentang menstruasi, bagaimana menjaga keseimbangan emosional serta vagina selama waktu menstruasi untuk membantunya melewati masa sulit ini.
Nah itu dia Ma, informasi seputar tips cara menjaga kebersihan vagina pada anak remaja. Dengan menjaga kebersihan vagina, anak remaja tidak perlu khawatir lagi dengan bau tak sedap serta keputihan. Semoga informasinya bermanfaat ya, Ma!