Kulit seringkali bisa menjadi sensitif karena berbagai alasan, termasuk alergi, suhu yang sangat panas atau dingin, pengelupasan kulit berlebihan yang merusak penghalang kulit, cedera kulit, cuaca kering, eksim, dan kondisi kulit genetik lainnya seperti rosacea.
Namun, jika anak memiliki masalah ini terus-menerus dan teratur, bukan reaksi kebetulan terhadap produk atau bahan tertentu, maka anak bisa dikatakan memiliki jenis kulit yang sensitif
Kulit yang sensitif umumnya dikaitkan dengan kekeringan yang ekstrem, karena ujung saraf pada kulit kering tidak terlindungi dengan baik dari lingkungan. Hal ini menyebabkan risiko tinggi benjolan kulit, kulit mengelupas, kulit memerah, dan iritasi.
Untuk mengatasi sensitivitas kulit dan mencegah munculnya gejala, remaja perlu merawat kulitnya dengan benar. Berikut Popmama.com telah merangkum 9 tips merawat kulit wajah sensitif pada remaja dengan tepat. Yuk simak!
