6 Tips Mudah Menentukan Foundation untuk Remaja

Dilansir dari Urban Company, warna kulit manusia dibagi menjadi tiga kategori utama yaitu Light, Medium, dan Deep.

Dalam konteks global, sebagian besar orang Indonesia memiliki warna kulit Medium atau sedang. Sedangkan warna kulit Light atau terang biasanya dicerminkan oleh orang Korea, kemudian warna kulit deep cenderung dicerminkan oleh orang Afrika.

Warna kulit sedang sendiri dapat dibagi lagi menjadi beige, tan, honey dan banyak lagi. Jika remaja tidak yakin, coba bandingkan warna kulitnya dengan selebritas, model, atau penata rias dengan penelusuran di media sosial, dan lihat bagaimana mereka mendeskripsikan warna kulitnya.

Undertone kulit mengacu pada warna yang muncul melalui kulit dari bawah permukaannya. Tone kulit sendiri terbagi menjadi tiga jenis, warm, netral, dan cool. Untuk mengidentifikasi warna kulit, ada beberapa tes yang bisa remaja coba di rumah:

• Tes pergelangan tangan: Periksa warna pembuluh darah. Jika warnanya ungu atau biru maka remaja memiliki undertone cool. Jika warnanya hijau atau mendekati zaitun, maka ia memiliki undertone warm. Tetapi jika anak tidak dapat menentukan warna yang dominan, maka undertone-nya netral.
• Tes matahari: Jika kulit remaja mudah berubah menjadi merah saat ia keluar di bawah sinar matahari, maka ia memiliki undertone cool. Sebaliknya, jika kulitnya mudah kecokelatan di bawah sinar matahari, maka ia memiliki warna undertone hangat.

Memilih coverage foundation atau alas bedak lain juga sangat penting. Karena remaja harus tahu kebutuhannya dalam memilih foundation, apakah coverage yang ringan untuk penggunaan sehari-hari, atau coverage tinggi.

Dilansir dari instlye, jika remaja masih tidak yakin, cobalah untuk menggunakan alas bedak yang lebih ringan atau tipis, hingga medium. Karena foundation ini bisa dilapisi sampai menemukan coverage yang pas.

Namun jika remaja menginginkan foundation yang tahan lama, atau memiliki masalah jerawat atau perubahan warna, pilihlah alas bedak dengan coverage tinggi.

'Matte atau dewy?' adalah pertanyaan yang harus ditanyakan sebelum mencoba shade foundation. Mengenali jenis kulit merupakan faktor penting dalam memilih hasil akhir.

Misalnya, foundation yang memiliki hasil glowing atau dewy cenderung bekerja paling baik pada jenis kulit normal hingga kering. Sendangkan, foundation matte biasanya lebih cocok untuk jenis kulit kombinasi hingga berminyak.

Selain itu, remaja juga bisa menyesuaikan foundation sesuai permasalahan kulitnya. Misalnya jika kulitnya berjerawat, maka carilah foundation yang anti-acne prone/anti-blemish, non-comedogenic, acne-solution, dan lain-lain.

Setelah remaja sudah mengetahui warna dan undertone kulitnya, pencariannya untuk warna alas bedak yang tepat semakin mudah. 

Kemungkinan besar, remaja sekarang memiliki beberapa warna foundation untuk dipilih. Dalam skenario ini, yang terbaik adalah menguji warna pada kulit dan menemukan warna foundation yang cocok.

Mulailah dengan memilih tiga warna yang tampaknya cocok. Kemudian, oleskan beberapa foundation dari setiap shade pada garis rahang, sambil memberi jarak di antara masing-masing.

Ingatlah untuk menyesuaikannya dengan warna leher. Alas bedak yang dipilih harus menyatu sempurna dengan wajah dan leher, bukan yang terlalu terang ataupun terlalu gelap.

Dari tiga pilihan foundation, hapus dua yang tidak sesuai dengan warna kulit. Setelah menemukan satu warna foundation, remaja bisa mengujinya dengan menyebarkan warna akhir di seluruh rahang, dan sapukan cotton bud yang direndam dalam penghapus riasan tepat di tengahnya.

Jika anak tidak melihat perbedaan antara alas bedak dan kulit wajah, maka itulah warna untuknya. Tapi, jika ia melihat perbedaan yang jauh di antara keduanya, maka warna foundation tersebut bukan untuknya. Ulangi cara ini sampai ia menemukan warna foundation yang sesuai.

Nah itulah beberapa tips mudah menentukan foundation untuk remaja. Jika anak masih tampak kesulitan dalam memilih shade atau jenis foundation yang tepat, jangan ragu untuk bertanya pada konsultan, ahli kecantikan, atau pada dokter kulit.

Semoga informasinya bermanfaat ya!