Menjalani kehidupan yang berbeda dari sebelumnya membuat tiga anak Popmama Little Star 2021 ini memetik hal-hal yang berbeda selama pandemi ini berlangsung.
Aktor cilik Muzakki Ramdhan mengatakan kalau pandemi ini membuatnya sadar akan kesehatan dan kebersihan. Muzakki merasa saat ini lebih waspada dan jadi lebih sering cuci tangan secara tidak langsung.
"Lebih waspada dan berhati-hati, lebih banyak waktu untuk bersabar dan menenangkan diri. Sering cuci tangan, kayaknya lebih bersihlah," ujar Muzakki.
Selain itu, karena terlalu sering di rumah Muzakki juga berusaha menyulap kamarnya menjadi tempat yang paling nyaman. Pasalnya selama pandemi ini Muzakki banyak menghabiskan waktunya di kamar.
"Pokoknya kalau kita punya kamar bikin kita nyaman dan betah, kalau bosen bisa nonton tv, main PlayStation (PC), main PC (komputer) semuanya bisa di sini (di kamar)," tuturnya.
Selain Muzakki, Lifia Laeticia juga merasakan perbedaan karena adanya pandemi Covid-19 di Indonesia. Hal yang sangat ia rindukan tentunya beraktivitas di luar rumah bersama teman-temannya secara bebas.
"Aku nggak bisa bertemu teman yang akhirnya harus via online, sedih sekali, juga nggak bisa sekolah. Tetapi satu sisi, jadi sering buat konten dan jadi punya banyak waktu sama keluarga," tutur Lifia.
Sempat merasakan stres selama di rumah saja, Lifia menceritakan ia kerap marah-marah dengan perubahan hidup yang dialaminya. Meskipun, tidak sampai meledak-ledak karena Lifia berusaha mengendalikannya sebisa mungkin.
"Biasanya kalau sudah kayak gitu aku banyak buat beribadah, doa, dan istigfar. Tapi sestresnya aku nggak pernah sampai nangis selama di rumah saja," jelasnya.
Terakhir, Nyimas Bunga Cinta juga sempat merasa sedih dengan kenyataan karena tak bisa bebas untuk latihan skateboard. Meskipun, selama pandemi ini justru ia merasa lebih produktif dari sebelumnya.
"Aku lebih aktif selama pandemi karena sebelum pandemi sekolah, jadi kalau latihan skateboard di hari libur aja. Pas waktu pandemi ini latihan justru bisa sesuai yang aku mau, bisa seminggu beberapa kali," tutur anak yang akrab disapa Bunga ini.
Tak memungkiri, Bunga sempat stres dan tidak menerima adanya pandemi. Namun, sang Papa menyemangati dan menyakinkan Bunga bahwa pandemi ini bukan penghalang baginya.
"Pernah (sedih), kenapa harus ada pandemi kalau misalkan nggak ada alhamdulillah. Tapi ya sudah grand design (dari Allah SWT)," pungkas Bunga.