Ketika anak mengalami hari yang buruk di sekolah, mereka menghadapinya dengan melahap sepotong ayam goreng tambahan, es krim, atau merogoh sekantong keripik. Hati-hati, Ma. Bisa jadi anak mengalami emotional eating.
Makanan mungkin bisa menenangkan pikiran anak dan melepaskan stres sejenak. Makan saat emosi bisa membuat jumlah makanan yang dimakan tidak terkontrol dan menyebabkan kenaikan berat badan.
Jika hal ini dibiarkan terus, anak dapat mengalami obesitas dan masalah kesehatan lainnya. Alih-alih menyelesaikan masalahnya, anak mencari penghiburan pada makanan. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan Mama untuk membantu anak mengatasi masalah ini.
Popmama.com mengulas emotional eating pada anak untuk Mama.
