Selama minggu suci, kota Antigua di Guatemala dihiasi dengan ribuan bunga dan karpet berwarna-warni yang dibuat dari bahan alami seperti kayu manis, bunga, pasir berwarna, dan daun-daunan.
Karpet-karpet ini kemudian dilangkahi oleh prosesi religius yang memasuki kota pada malam Kamis dan berlangsung hingga pagi Jumat Agung.
Pada malam Jumat Agung, prosesi besar diadakan di jalan-jalan kota, diikuti oleh ribuan orang yang membawa lilin dan patung-patung Yesus dan Bunda Maria. Selama prosesi, orang-orang mengenakan pakaian khas, dan kelompok musisi dan pengiring memainkan musik sakral.
Salah satu puncak dari tradisi Holy Week di Antigua adalah prosesi 'El Santo Entierro' atau Sang Juru Selamat. Patung Yesus Kristus yang terbungkus dalam kain putih dipikul oleh belasan pria dan dikawal oleh sekelompok wanita yang mengenakan jubah hitam.
Prosesi ini menjadi sangat sakral dan meriah ketika memasuki pusat kota Antigua, di mana karpet bunga dan pasir yang indah telah disiapkan untuk menyambutnya.
Nah itulah 10 tradisi peringatan Jumat Agung di berbagai negara dunia. Terlihat bagaimana perayaan Jumat Agung atau Good Friday memiliki tradisi dan ritual yang berbeda-beda di setiap negara, yang membuatnya menjadi tradisi yang sangat menarik dan unik.
Meskipun perbedaan tersebut, perayaan ini tetap menjadi momen penting bagi umat Kristen di seluruh dunia untuk merenungkan dan memperingati kematian Yesus Kristus.