13 Urutan Makeup untuk Remaja, Jangan Sampai Salah!

Sebelum kamu mulai merias wajah, luangkan waktu untuk mempersiapkan kulit dengan menggunakan pelembab. Tuangkan sedikit pelembab ke jari-jari, lalu mulailah dengan mengoleskan pelembap di dahi, dari bagian tengah wajah, dan bergerak ke luar dan ke atas.

Kemudian, lakukan hal yang sama mulai dari hidung, oleskan pelembap ke seluruh pipi. Pastikan kamu telah mengoleskan pelembap secara merata ke seluruh kulit untuk menghindari penyumbatan pori-pori.

Setelah mengoleskan pelembap yang cukup, usap perlahan membentuk gerakan melingkar, dan biarkan beberapa menit hingga kering sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.

Setelah kulit lembab dengan, persiapkan wajah dengan primer. Menggunakan primer sangat penting, baik ketika kamu mengaplikasikan foundation dengan tipis atau lebih tebal, primer adalah langkah pertama yang penting.

Menggunakan primer di bawah riasan akan membuat makeup bertahan lebih lama.

Untuk mengaplikasikan primer, mulailah dengan memeras sedikit ke ujung jari, atau ke kuas atau spons riasan pilihan. Pastikan untuk menggunakan primer sedikit demi sedikit di area tengah wajah, dan perlahan-lahan aplikasikan ke arah pipi, dahi, dan dagu.

Jika kamu ingin mengaplikasikan primer pada kulit sensitif di kelopak mata (untuk menjaga agar eyeshadow tidak hilang sepanjang hari), pastikan untuk menemukan produk khusus untuk area wajah ini.

Kelopak mata kita dapat mengumpulkan minyak sepanjang hari, menyebabkan tampilan "berkerut" di eyeshadow. Jika kamu punya kelopak mata mudah berminyak, dan mengaplikasikan eyeshadow tanpa primer bisa menyebabkan eyeshadow tidak merata.

Ketika berbicara tentang foundation atau alas bedak, menemukan warna yang sempurna untuk kulit adalah prioritas nomor satu. Namun bagaimana caranya untuk memilih? Uji warna foundation pada garis rahang.

Jika ada warna foundation yang tampak menyatu atau menghilang tanpa campuran apa pun, kamu telah menemukan warna yang cocok. Ini mungkin membutuhkan sedikit percobaan dan kesalahan, tetapi meluangkan waktu untuk memilih warna yang tepat sangat penting.

Setelah memilih produk, pertimbangkan alat digunakan untuk menerapkannya. Beberapa perempuan lebih suka menggunakan jari, sementara yang lain memilih alat kecantikan seperti kuas dan spons.

Jika kamu mencari tampilan makeup yang ringan, jari adalah aplikator yang tepat. Namun ingat, agar jangan pernah menyentuh wajah tanpa mencuci tangan secara menyeluruh. Untuk makeup yang lebih tebal, pilih kuas aplikator atau beauty blender.

Mulailah dari bagian tengah wajah dan ratakan foundation cair ke arah luar. Pastikan juga agar kamu mengaplikasikan di lipatan hidung dan leher.

Mungkin kamu sudah tahu bahwa ada dua jenis concealer, yaitu cair dan stick/compact.

Concealer cair adalah yang terbaik jika kamu menginginkan makeup ringan. Concealer cair juga cocok jika kamu ingin membuat hasil akhir yang ringan, terutama di area kerutan, seperti di sekitar mata dan mulut.

Sedangkan concealer berbentuk stick dan compact sangat cocok untuk coverage yang lebih tebal pada area wajah yang lebih kecil dan lebih spesifik.

Gunakan jari, kuas, atau beauty blender untuk meratakan concealer dan menutupi area-area wajah yang gelap, seperti bintik hitam, jerawat, dan noda wajah lainnya.

Menggunakan bedak bisa menjadi proses yang rumit. Karena terlalu sedikit mungkin bisa menyebabkan foundation mudah terangkat, namun jika terlalu banyak makeup mungkin akan cakey dan "dempul" yang ditakuti.

Untuk mencegah keduanya, kamu dapat menggunakan kuas bedak yang besar dan halus, mulailah dengan mengoleskan bedak tipis ke seluruh wajah. Kemudian tekan bulu sikat ke dalam bedak, lalu sapukan ke seluruh kulit dengan gerakan melengkung yang panjang.

Jika ada area tertentu pada kulit yang membutuhkan lebih banyak liputan (bagian merah dan berminyak pada wajah Anda biasanya terdapat di tengah), Anda mungkin ingin mengoleskan lebih banyak bedak. Untuk langkah ini, tempatkan kuas Anda ke dalam bedak lalu tekan dengan kuat ke dalam kulit; langkah ini membantu bedak masuk ke pori-pori dan garis untuk tekstur yang lebih halus.

Eyeshadow dapat menambah daya tarik pada tampilan riasan, apakah kamu memilih warna netral atau berani dengan warna warna-warni. Apa pun tampilan yang digunakan, pastikan kamu menggunakan dua warna pelengkap, yaitu satu warna lebih terang, dan satu warna lebih gelap.

Celupkan kuas eyeshadow ke dalam warna terang, lalu tepuk kuas untuk menghilangkan sisa produk. Oleskan eyeshadow yang lebih terang di seluruh kelopak mata, mulai dari garis bulu mata dan berakhir tepat di atas lipatan kelopak mata.

Sekarang celupkan kuas ke dalam warna yang lebih gelap, tepuk sekali lagi kelebihannya. Oleskan warna di sudut luar mata, tepat di atas garis bulu mata. Kemudian sapukan warna yang lebih gelap di lipatan kelopak mata, tepat di bawah tulang alis.

Hentikan aplikasi di sekitar bagian tengah kelopak mata, karena kamu tentu tidak ingin menggelapkan sudut bagian dalam. Ambil kuas yang bersih dan padukan kedua warna tersebut bersama-sama.

Jika kamu ingin tampilan yang lebih intens, aplikasikan kembali warna yang lebih gelap sekali lagi.

Menggunakan eyeliner bisa jadi sulit, karena satu kesalahan kecil bisa membuat penampilanmu seperti memiliki mata "panda"

Eyeliner memiliki beberapa jenis, seperti eyeliner cair, gel, dan pensil. Namun cara menggunakannya pun tidak begitu berbeda.

Mulai tipis di sudut dalam mata, lalu buat aplikasi lebih tebal ke arah sudut luar. Kamu juga bisa mulai melapisi di tengah mata, atau di sudut dalam, dan menjaga ujung liner atau sikat sedekat mungkin dengan garis bulu mata.

Gunakan sapuan kecil liner untuk membuat garis kecil di sepanjang garis bulu mata, lalu sambungkan untuk mengisi celahnya.

Jika tanganmu tergelincir, jangan khawatir! Oleskan sedikit micellar water ke cotton bud dan bersihkan area tersebut.

Beberapa sapuan maskara dapat membuat mata terlihat lebih cerah dalam satu langkah. Kamu dapat menemukan maskara dalam berbagai warna, tetapi hitam dan coklat cenderung menjadi yang paling populer.

Mulailah dengan menjepit bulu mata dengan penjepit bulu mata sebelum menggunmakan maskara. Setelah bulu mata melengkung, ambil maskara.

Putar perlahan tongkat untuk memastikan semua bulu terlapisi maskara. Pastikan untuk tidak memompa tongkat ke dalam tabung, karena ini memungkinkan udara masuk dan dapat menyebabkan maskara lebih mudah menggumpal.

Goyangkan sikat maskara ke arah kanan dan kiri dengan lembut di sepanjang akar bulu mata. Ini akan menciptakan lebih banyak volume, kemudian kamu dapat tarik ke ujung bulu mata. Oleskan lapisan kedua untuk volume yang lebih banyak.

Jika bulu mata menggumpal, ambil spoolie bersih dan sikat di bagian yang menggumpal.

Setelah mengaplikasikan bedak, kamu mungkin akan melihat bahwa "bayangan" di wajah yang menjadi lebih samar-samar. Untuk mencegah wajahmu menjadi tampak "rata", kamu harus menggunakan bronzer. 

Salah satu kesalahan bronzer paling umum adalah memilih warna yang salah. Jika kamu tidak terbiasa menggunakan bronzer, carilah warna yang memiliki dua tingkat lebih gelap dari kulit.

Setelah kamu mendapatkan warna yang tepat, aplikasikan bronzer dalam bentuk angka "3" di kedua sisi wajah.

Mulailah dari dahi, di sepanjang tulang pipi bawah, lalu sapukan di sepanjang garis rahang, sampai ke dagu. Jangan lupa untuk membaurkannya ke leher. Ulangi di sisi yang berlawanan.

Jika kamu ingin membuat kulit menjadi tampak segar, kamu dapat menambahkan sedikit warna dan semangat pada kulit, blush on atau perona pipi mungkin menjadi kuncinya.

Bukan hal yang mengherankan juga bila blush on telah menjadi andalan riasan glamor selama berabad-abad.

Gunakan kuas tebal dengan banyak bulu untuk mengaplikasikan blush on, ini akan memastikan kamu mendapatkan hasil maksimal dari setiap sapuan.

Setelah mengambil produk, tepuk-tepuk gagang kuas ke punggung tangan agar blush on tidak terlalu banyak. Kemudian tersenyumlah dan sapukan blush on dari bagian atas tulang pipi hingga ke bagian pipi yang menonjol.

Highlighter yang tepat dapat menambahkan penampilan glowing pada setiap tampilan riasan. Baik kamu memilih makeup yang alami atau menginginkan sesuatu yang berani, highlighter dapat melengkapi makeup.

Highlighter tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk cairan, krim, dan bubuk. Kamu dapat memilih untuk menggunakan satu, atau menemukan kombinasi favorit dari dua atau tiga. Apa pun yang dipilih, proses aplikasi tetap sama.

Setelah kamu menemukan highlighter apa yang akan digunakan, ratakan menggunakan ujung jari atau spons. Untuk memaksimalkan efek highlight, lapisi highlighter krim atau bubuk di atas area yang ingin ditonjolkan.

Kamu dapat menggunakan highlighter pada batang hidung, bagian atas tulang pipi, sudut dalam kelopak mata, di tulang alis, lekukan di atas bibir atas (juga disebut Cupid's Bow), bagian tengah dahi, bagian tengah dagu.

Sebelum mengoleskan produk bibir, pastikan kamu telah mempersiapkan bibirmu lembab terlebih dahulu.

Jika bibir sedang kering dan pecah-pecah, pastikan untuk menggunakan scrub bibir yang lembut untuk menghilangkan kulit mati dan mengoleskan lip balm pelindung. Setelah lip balm menyerap, bersihkan kelebihannya. 

Mulailah mengoleskan produk bibir favoritmu, apakah itu lip gloss, lip matte, lip tint, atau lipstik, dari bagian tengah bibir, dan tarik di sepanjang bibir.

Cobalah untuk tidak menggunakan produk sampai ke atas garis bibir alami, dan katupkan bibir dengan ringan untuk memastikan produk bibir mencapai semua sudut dan celah bibir.

Setting spray adalah sentuhan akhir untuk rutinitas makeup. Jika kamu menginginkan riasan yang bertahan sepanjang hari, penting untuk menggunakan setting spray yang berkualitas.

Setting spray dapat digunakan untuk mengatur berbagai penampilan, seperti makeup ringan atau makeup yang lebih tebal. Setting spray menjaga riasan tetap di tempatnya, membantumu mengurangi kebutuhan aplikasi ulang dan menjaga riasan terlihat sempurna selama berjam-jam.

Untuk menggunakannya, pegang botol setidaknya 30 cm dari wajah, lalu semprotkan sedikit beberapa kali untuk memastikan semua bagian wajah telah tertutup.

Jika kamu ingin memastikan makeup tertutup dari dahi hingga dagu, semprotkan terlebih dahulu dalam bentuk X di wajah, lalu lanjutkan dengan menyemprotkan bentuk T.

Tidak perlu mengeringkan setting spray dengan tissue, karena ini akan mengering secara alami dalam hitungan detik.

Nah itulah 13 urutan makeup untuk remaja. Kamu dapat menyesuaikan urutan ini sesuai kebutuhan makeup yang digunakan. Selamat mencoba dan semoga berhasil ya!