Pexels/Arturo Anez & Pexels/Esteban Santiago Gonzalez
Selanjutnya ada pesawat sederhana nih, Ma. Tahukan Mama atau anak mama apa itu pesawat sederhana? Dalam fisika, pesawat sederhana adalah sejenis alat yang digunakan untuk membantu mempermudah pekerjaan manusia.
Pesawat sederhana merupakan segala jenis perangkat yang hanya membutuhkan satu gaya untuk bekerja. Kerja terjadi ketika gaya diberikan dan menyebabkan gerakan sepanjang suatu jarak tertentu. Kerja yang timbul adalah hasil gaya dan jarak.
Keuntungan mekanis (KM) adalah angka yang menunjukkan berapa kali pesawat menggandakan gaya. Keuntungan mekanis bisa dirumuskan sebagai berikut:
KM = Gaya Beban/Gaya Kuasa = FB/FK
Pesawat sederhana terbagi menjadi 4 yaitu katrol, roda berporos, bidang miring, dan pengungkit.
1. Katrol
Jenis pesawat sederhana yang pertama ada katrol. Katrol dibagi menjadi dua yaitu katrol tetap dan katrol bebas.
Katrol tetap memiliki fungsi mengubah arah gaya. Sementara pada katrol tetap tunggal, gaya kuasa yang dipakai untuk menarik beban sama dengan gaya beban. Keuntungan mekanis katrol tetap = 1. Contoh pemakaian katrol tetap dalam kegiatan sehari-hari yaitu katrol timba air yang digunakan untuk mengambil air dari sumur.
Katrol bebas berfungsi untuk melipatkan gaya, akibatnya gaya pada kuasa yang diberikan untuk mengangkat benda lebih kecil daripada gaya beban. Contohnya seperti katrol yang berada di pelabuhan yang digunakan untuk mengangkat peti kemas. Katrol bebas tentu saja kedudukannya berubah dan tak dipasang di tempat tertentu.
Tak hanya katrol tetap dan katrol bebas saja, ternyata ada satu lagi jenis katrol yang merupakan gabungan antara katrol tetap dan katrol bebas. Katrol ini disebut dengan katrol majemuk. Katrol majemuk adalah gabungan katrol tunggal dan katrol bebas yang dirangkai menjadi satu. Keuntungan mekanis dari katrol majemuk sama dengan jumlah tali yang menyokong berat beban. Contoh katrol dalam bidang industri digunakan untuk mengangkat benda berat.
2. Roda Berporos
Roda berporos adalah pesawat sederhana yang menggunakan roda dan memiliki poros tempat berputarnya roda. Pengguanaan roda berporos ini dapat digunakan untuk memindahkan benda dengan mudah tanpa mengeluarkan banyak gaya.
Contoh benda-benda yang memakai prinsip roda berporos adalah mobil, sepatu roda, roda sepeda, kursi roda, dan roda gigi. Roda gigi berfungsi sebagai pusat pengatur gerak sepeda yang terhubung dengan sepeda.
3. Bidang Miring
Bidang miring adalah suatu permukaan miring yang penampangnya berbentuk segitiga dan bisa digunakan sebagai pesawat sederhana. Contohnya yaitu pisau, sekrup, dan tangga.
Keuntungan mekanis bidang miring bisa dihitung denagn menggunakan rumus sebagai berikut:
KM = Gaya Beban/Gaya Kuasa = FB/FK
Karena FB/FK= l/h Sehingga, KM Bidang Miring = l/h
Dengan keterangan:
KM = Keuntungan mekanis
FB = Gaya beban
FK = Gaya kuasa
l = panjang bidang miring
h = tinggi bidang miring
4. Pengungkit
Pengungkit adalah bentuk pesawat paling sederhana yang digunakan untuk memindahkan benda. Pengungkit mempunyai tiga aspek utama yaitu titik tumpu, beban, dan kuasa.
Pengungkit terbagi menjadi tiga yaitu sebagai berikut:
- Jenis pertama: titik tumpu terletak diantara beban dan kuasa. Contohnya adalah gunting.
- Jenis kedua: titik beban terletak diantara tumpu dan kuasa. Contohnya adalah penutup botol.
- Jenis ketiga: titik kuasa terletak diantara beban dan tumpu. Contohnya adalah pinset.
Keuntungan mekanis pengungkit dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini:
Karena syarat kesetimbangan tuas (pengungkit) adalah
FB × LB = FK × LK dan KM = FB/FK maka KM Tuas = LK/LB
Dengan keterangan:
KM = Keuntungan mekanis
FB = Gaya beban
FK = Gaya kuasa
LK = Lengan kuasa
LB = Lengan beban