7 Cara Bicara yang Membuat Anak Mau Mendengar Mama

Di usia ini, anak cenderung 'melawan' mamanya. Ini cara agar mereka mau mendengar Mama!

23 Januari 2022

7 Cara Bicara Membuat Anak Mau Mendengar Mama
Unsplash/rahmani kresna

Bicara pada anak memerlukan persiapan tersendiri. Biasanya ini perlu diterapkan ketika Mama ingin mengajak anak mama berdiskusi tentang hal penting terkait kondisi keluarga, keuangan, atau pendidikan yang akan ditempuh oleh anak.

Meski usia mereka masih sangat muda, bukan berarti mereka tidak bisa diajak komunikasi dengan baik. Bukan berarti pula mereka tidak memiliki perencanaan masa depan.

Mama hanya perlu mempersiapkan beberapa hal, agar proses komunikasi bersama si kecil menjadi kondusif dan bisa melahirkan persepsi yang sama untuk masa mendatang.

Berikut ini Popmama.com berikan tips atau cara bicara dengan anak yang berusia 10-12 tahun.

1. Sediakan waktu

1. Sediakan waktu
Unsplash/Pablo Merchan

Mama harus menyediakan waktu luang dengan durasi yang cukup. Setidaknya Mama memiliki waktu 3-5 jam untuk bicara dengannya. 

Mengatur waktu untuk berdiskusi bersama anak bisa memudahkan Mama untuk lebih fokus pada hal-hal yang mungkin nanti ditunjukan oleh anak mama. Pada umumnya anak-anak akan reaktif pada hal yang dibicarakan. 

Sebaiknnya Mama punya cukup waktu untuk mendengarkan apa yang disampaikan oleh anak mama.

2. Hargai anak mama

2. Hargai anak mama
Unsplash/Hannah Busing

Mama juga harus menunjukan sikap menghormati dan menghargai anak mama. Ini mengajarkan anak untuk mengenal sopan santun dan kedewasaan.

Orang yang dewasa akan bersikap saling mengharga, menghormati, dan bijaksana.

Editors' Pick

3. Tanyakan hal yang spesifik

3. Tanyakan hal spesifik
Unsplash/Nathaniel Chang

Ketika Mama ingin menanyakan sesuatu, bertanyalah dengan kalimat yang spesifik, tidak menggunakan perumpamaan, dan tetap berbicara meski ia tidak berbicara balik kepada Mama.

Hindari analogi yang terlalu berat sehingga anak sulit mengerti apa yang Mama maksud. Lebih mudah baginya jika Mama menyampaikan fokus pembicaraan sesuai intinya.

4. Mendengarkan tanpa membantah

4. Mendengarkan tanpa membantah
Unsplash/Velizar Ivanov

Hindari sikap keras kepala saat bicara dengan anak-anak. Berusahalah untuk mendengarkan apa yang anak mama sampaikan tanpa membantah atau bersikap kontradiktif atas ucapannya.

Anak memiliki pola pikirnya sendiri.

Hindari sikap menyudutkan anak yang membuat mereka jadi takut dan diam saja selama perbincangan berlangsung. 

Sesekali ulangi apa yang ia katakan sebagai tanda Mama mengerti apa yang ia maksud dan Mama membuktikan kalau sudah mendengarnya dengan baik. 

Seperti inilah adab bicara pada anak, mengajarkan mereka untuk bicara dengan baik kepada orangtua.

5. Anak boleh memberi masukan dan saran

5. Anak boleh memberi masukan saran
Unsplash/Fancycrave

Menjadi orangtua ditaktor dan mau menang sendiri tidak menguntungkan bagi perkembangan anak. Cobalah bersikap memperbolehkan anak untuk menyampaikan pendapat. Biarkan mereka memberikan saran dalam peraturan keluarga. 

Mereka juga memiliki kapasitas untuk mengukur kemampuan dan kepatuhan mereka sebagai anak. Pastikan selalu menanyakan "setuju atau tidak" kepada anak mama setiap kali ada peraturan baru. 

Jika anak setuju maka lakukan sesuai kesepakatan. Jika anak tidak setuju, tanyakan apa kendala yang mereka hadapi. Terapkan juga penghargaan dan sanksi yang mungkin berlaku jika peraturan yang disepkati berjalan dengan sukses atau mengalami hambatan.

6. Mengakui jika melakukan kesalahan

6. Mengakui jika melakukan kesalahan
Pixabay/ayhamkamel

Jika terjadi kondisi di mana orangtua melakukan kesalahan, dan anak berhasil membuktikan hal tersebut maka orangtua perlu mengakui kesalahan tersebut.

Tertawalah bersama si Anak dan akui kesalahan tersebut. Ucapkan apa yang seharusnya Mama lakukan yang dianggap itulah seharusnya yang perlu dilakukan. Jangan mengulangi kesalahan yang sama.

7. Berpelukan

7. Berpelukan
Parents.com

Berikan anak mama sebuah pelukan. Kita tidak tahu apa yang dipikirkan oleh anak mama setelah perbincangan terjadi. 

Mungkin sesuatu yang Mama anggap masalah ringan, belum tentu itu ringan bagi anak mama. Kapasitas anak berbeda dengan orang dewasa dalam menyikapi sebuah masalah.

Hadiahkan sebuah pelukan yang menenangkan untuk anak mama.

Lakukan 7 hal di atas saat ingin bicara pada anak Mama. Jangan lupa untuk mendengarkan pendapat si Anak ya dan berikan sebuah pelukan yang hangat untuk menyemangati hari anak mama.

The Latest