Kandungan Krim/Salep Penghilang Bekas Luka, Ampuh untuk Kulit Remaja
Cermat memeriksa kandungan pada krim atau salep penghilang bekas luka untuk anak remaja
15 Januari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kandungan salep penghilang bekas luka harus pilih yang tepat. Tujuannya agar bekas luka bisa tersamarkan, benar-benar pudar atau bahkan hilang sama sekali.
Pilih salep penghilang luka dengan kandungan zat yang mampu menyamarkan dan menghilangkan bekas luka itu sendiri, seperti vitamin C, retinol, asam glikolat, asam salisilat, dan vitamin E.
Luka itu bisa karena bekas jerawat, tergores, cacar air, psoriasis, atau luka ringan lainnya.
Berikut Popmama.com telah merangkum penjelasan lebih lanjut mengenai manfaat kandungan krim atau salep penghilang bekas luka yang ampuh dan bisa membuat kulit mulus dan sehat untuk remaja.
1. Vitamin C
Salep penghilang bekas luka yang mengandung vitamin C memiliki manfaat baik untuk kesehatan kulit, baik diminum atau dioleskan di kulit luar. Salep yang mengandung vitamin C dapat meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh, sehingga mampu membantu memudarkan dan menghilangkan bekas luka.
Penggunaan krim atau salep penghilang bekas luka secara teratur juga yang mengandung vitamin C juga bisa meratakan warna kulit.
Selain itu antioksidan dari vitamin C juga bisa membuat kulit terlihat lebih cerah dan sehat.
Editors' Pick
2. Retinol
Salep untuk menghilangkan bekas luka yang mengandung retinol dapat mengangkat sel kulit mati. Jika dipakai secara rutin mampu mempercepat regenerasi sel. Akhirnya bekas luka lebih cepat memudar dan warna kulit tampak lebih merata.
Retinol juga membantu merangsang produksi kolagen, yaitu protein yang memiliki fungsi untuk mempertahankan elastisitas kulit.
3. Asam glikolat
Salep mengandung asam glikolat dapat menghilangkan bekas luka termasuk yang ada di wajah.
Mama bisa coba pakaikan juga ke area wajah anak remaja di rumah, khususnya untuk bekas luka jerawat.
Kadang struktur kulit bisa mengalami gangguan, maka jaringan di dalamnya akan mengalami kerusakan dan membuat jaringan parut yang berupa atrofi kulit, hipertrofi, maupun noda hitam pada kulit.
Asam glikolat mampu mengangkat sel kulit mati di permukaan kulit, nantinya regenerasi sel kulit bisa terjadi dan hasilnya kulit tampak lebih cerah dan merata.
4. Asam salisilat
Asam salisilat dapat mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk menghilangkan bekas luka.
Mengoleskan salep yang mengandung asam salisilat juga mampu membantu mengatasi hiperpigmentasi kulit yang disebabkan oleha paparan sinar matahari, atau kulit bersisik.
5. Vitamin E
Salep yang mengandung vitamin E dipercaya mampu membantu menghilangkan bekas luka. Luka ringan seperti bekas gigitan nyamuk atau goresan tipis yang menimbulkan baret dapat teratasi oleh salep yang mengandung vitamin E.
Itu karena vitamin E mampu mendorong pembentukan sel baru atau regenerasi sel.
Namun perlu diketahui, salep mengandung hidrokuinon juga dapat memudarkan bekas luka, sayangnya penggunaan zat ini tanpa resep dokter malah akan membuat kulit menjadi hitam atau hiperpigmentasi. Jadi, sebaiknya hindari ya!
Pilih salah satu dari 5 kandungan yang ada pada krim atau salep penghilang bekas luka di atas agar kulit cerah dan bekas luka memudar. Sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan kulit remaja. Tidak perlu ragu untuk konsultasikan ke dokter kulit demi keamanan kesehatan kulit anak.
Baca juga:
- 9 Rekomendasi Sunscreen untuk Remaja dengan Kulit Kering
- 11 Rekomendasi Cushion Lokal Berdasarkan Jenis Kulit Remaja
- Kebiasaan Mencabuti Kulit, Waspada Dermatillomania pada Anak
