Story Of Kale: When Someone's In Love menjadi salah satu film yang sedang viral karena banyak diperbincangkan di media sosial.
Film yang diangkat dari spin-off karakter Kale yang diperankan oleh Ardhito Pramono di Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini memang memberikan pesan tersendiri dari sisi parenting.
Walau tidak terlalu dominan diceritakan, namun masa kecil dari Kale dan Dinda yang pernah berada di keluarga yang dipenuhi toxic relationship memengaruhi keduanya saat sudah dewasa.
Dalam cerita film Story of Kale: When Someone's in Love, sosok Kale di masa kecil melihat serta merasakan perpisahan yang terjadi antara kedua orangtuanya.
Perpisahan tersebut membuat karakter Kale merasa ketakutan, ini karena tidak ingin rasa sakit yang dialami oleh sang Papa juga dirasakan olehnya saat berpisah dengan Dinda. Perpisahan orangtua membuat Kale tumbuh menjadi sosok yang posesif, obsesif, selalu curiga, sangat cemburu dan mampu bersikap kasar saat berpacaran bersama Dinda.
Dari film ini, Mama bisa belajar bahwa perkembangan mental anak perlu diperhatikan dengan baik apabila terjadi perpisahan oleh kedua orangtua mereka.
Jika Mama ingin mengetahui cara orangtua dalam menyikapi anak korban broken home, kali ini Popmama.com telah merangkumnya berdasarkan Alexandra Gabriella A., M.Psi, Psi., C.Ht, C.ESt sebagai psikolog klinis yang paham terhadap kesehatan mental.
Disimak yuk, Ma!
