Ilustrasi - Freepik/Rawpixel-com
Agar anak tidak terjerumus dalam pergaulan bebas dan melakukan perbuatan seksual dengan temannya, ada beberapa hal yang dapat Mama dan Papa lakukan, yaitu:
1. Awasi pertemanan anak-anak
Pernahkah Mama mendengar kalimat, "tidak boleh pilih-pilih dalam berteman"? Jika pernah, kini waktunya abaikan hal tersebut.
Anak mama wajib memilih teman. Pilihlah orang-orang baik dan berperilaku positif. Sebab, dengan siapa si Anak berteman sangat mempengaruhi karakter dan sikapnya.
Jika anak mama berteman dengan orang yang baik, maka ia pun akan menjadi seseorang yang baik juga. Sebaliknya, jika mereka berteman dengan orang-orang yang berperilaku buruk, besar kemungkinan anak mama berperilaku buruk juga.
Dalam hal memilih pertemanan ini, sebenarnya Mama tidak dapat melakukannya sendiri. Mama tidak bisa memaksa anak berteman dengan si A dan menjauhi si B. Salah satu langkah yang dapat Mama lakukan yakni dengan memberikan nasihat terkait pertemanan pada anak-anak. Nantinya mereka akan tahu mana pertemanan yang baik dan buruk untuk dirinya.
Perlu diperhatikan, dalam memberikan nasihat pertemanan, Mama tidak boleh sampai membuat anak membenci orang lain, ya. Ajarkan anak memilih teman tanpa membenci temannya yang sekiranya dalam pergaulan tidak baik.
2. Aktifkan mode pengawasan orangtua dalam smartphone anak
Saat ini, banyak aktivitas anak-anak yang menggunakan Internet. Maka dari itu, banyak orangtua yang memberikan smartphone pada anak untuk mempermudah kesehariannya.
Walau demikian, hal ini bisa menjadi dampak buruk untuk anak-anak, Ma. Mereka bisa mengakses apa saja. Namun, Mama tak perlu khawatir karena saat ini sudah banyak aplikasi dan fitur di smartphone yang berguna untuk mengawasi aktivitas anak dengan gadgetnya.
Mama bisa mengaktifkan fitur dan aplikasi tersebut agar tahu apa saja yang dilakukan anak, termasuk hal yang tidak baik.
Bahkan, dalam membuka suatu aplikasi atau web tertentu, anak-anak membutuhkan persetujuan dari orangtua dulu lho. Hal ini benar-benar membantu Mama dan Papa mengawasi anak dalam bermain smartphone.
3. Beri anak edukasi seksual pada anak
Setiap hari, anak akan tumbuh dan berkembang. Pada saat itu juga mereka membutuhkan banyak informasi dan ilmu pengetahuan. Termasuk terkait perihal seks. Hal ini bukanlah hal tabu untuk diberitahu ke anak, Ma.
Sebab, bisanya memasuki masa remaja, anak-anak mulai penasaran terkait masalah seksual. Saat itu, mereka akan mencari sendiri jawaban atas rasa penasarannya itu. Hal tersebut membuat anak bisa terjerumus dalam hal yang tidak baik, misalnya menjadi nonton video pornografi.
Untuk itu, sebelum hal tersebut terjadi, Mama dan Papa harus wajib mengedukasi anak terkait perilaku seksual. Ajarkan sesuai dengan usianya ya, Ma.
4. Membangun hubungan yang sangat baik dengan anak
Agar Mama dan Papa mudah dalam melakukan pengawasan dan memberikan edukasi seksual pada anak. Mama dan Papa harus dekat dengan mereka.
Jika ada kedekatan antara anak-anak dan orangtua, maka apa yang diucapkan oleh Mama dan Papa akan didengar oleh si Anak. Selain itu, jika terjadi apa-apa, anak-anak tidak canggung atau sungkan memberitahu Mama dan Papa. Jadi si Anak dapat menyelesaikan masalah dengan orangtuanya, bukan orang lain yang bisa menjerumuskan mereka ke hal buruk.
Nah itulah informasi terkait video sepasang remaja yang viral karena berciuman. Semoga semua anak-anak kita tidak ada yang melakukan hal yang serupa ya, Ma.
Untuk itu, jangan pernah lelah dalam membimbing dan mendampingi anak dalam tumbuh dan berkembang, Ma!