VoB, 3 Remaja Garut Main Musik Heavy Metal hingga Go International

Band ini dibentuk pada 2014 lalu, sejak Marsya, Siti, dan Widi mengenyam pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Al Baqiyatussolihat. 

Ketiganya merupakan teman sekelas dan teman ekstrakulikuler teater.

Selama duduk di bangku MSP, Marsya, Siti, dan Widi sering sekali membuat kegaduhan dengan memukul-mukul meja dan bernyanyi. 

Hingga suatu ketika, ketiganya mendapatkan peran anak band di ekskul teaternya tersebut. 

Melihat kemampuan muridnya, Abah (guru BK sekolah tersebut) akhirnya membentuk mereka menjadi anak Band. Ketiganya memilih untuk menamai band tersebut Baceprot. 

Baceprot merupakan kata dari bahasa Sunda yang berarti "berisik" atau "bawel". Kate tersebut dipilih oleh Marsya, Widi, dan Siti lantaran merepresentasikan musik yang mereka bawakan.

Jika disimpulkan, Voice of Baceprot yakni suara yang berisik atau musik yang berisik. 

Pada awal terbentuk, VoB tidak langsung membawakan lagu-lagu metal. Marsya dkk ini membawakan lagu-lagu yang hits pada masa itu saja. Seperti lagu milik Maroon 5, Jessie J, dan lain-lain. 

Hingga akhirnya, ketiganya menemukan dan mendengarkan lagu metal di laptop milik Abah.

Setelah itu, ketiganya langsung meng-cover lagu-lagu metal dan merasa cocok dengan genre musik tersebut. 

Memainkan alat musik untuk genre metal memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Tidak semua orang bisa melakukannya. Namun, baik Marsya, Widi, dan Siti tidak putus asa. Ketiganya terus belajar bersama Abah.

Marsya belajar bermain drum dengan Abah, Widi belajar bermain bass dengan Abah, dan Siti belajar bermain gitar serta bernyanyi dari Abah. Wah, Abah hebat sekali ya, Ma. 

Peran besar seorang Abah memang patut diacungi jempol, mulai dari membentuk VoB hingga mengajarkan Marsya, Widi, dan Siti bermain alat musik. Bahkan, Abah pun membuatkan lagu untuk VoB lho. 

Kerja kerasnya tersebut sangat diapresiasi. Salah satu yang mengapresiasi VoB dan Abah yakni Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Ia mengapresiasi melalui unggahan di Instagram pribadinya. Ia mengunggah video VoB saat bermain musik dengan caption yang mengungkapkan kebanggaa. 

"Apresiasi saya kepada sang Guru @abaherza yang mempersatukan mereka menjadi sebuah band bernama @voiceofbaceprot. Melihatnya sebagai potensi, bukan melihatnya dari sudut pandang negatif karena suka buat berisik kelas ?," tulis Sandi pada Jumat (29/10).

"Yang paling membanggakan adalah tahun ini mereka akan manggung di 8 kota 4 negara Eropa, mulai dari Belanda, Belgia, Perancis dan Swiss. Semoga lancar dan sukses!" pungkasnya.

Voice of Baceprot sering sekali manggung ke sana ke mari. Namun, adanya pandemi banyak sekali acara manggung mereka yang gagal. Salah satunya tur konser Eropa yang seharusnya dilaksanakan pada akhir tahun 2020 kemarin. 

Namun, berkat kesabarannya, mulai 28 November 2021 hingga 10 Desember 2021, VoB akan melakukan tur Eropa bertajuk Fight Dream Believe. Mereka akan menyambangi Belanda, Belgia, Perancis, dan Swiss.

Pelaksanaan tur tersebut merupakan rangkaian dari promo single terbaru VoB yang bertajuk God, Allow Me (Please) to Play Music. 

Tak melakukan tur Eropa saja, VoB juga mendapat undangan untuk tampil di ajang festival musik metal terbesar dunia, Wacken Open Air, pada Agustus 2022 mendatang. 

Prestasi dan popularitas VoB ini memang tidak usah diragukan lagi, mereka memang sangat menarik perhatian dunia. Salah satunya yakni Tom Morello, Rage Against The Machine. Ia pernah mengomentari video VoB yang meng-cover lagu 'Guerrilla Radio' miliknya. 

Tak hanya itu, bassist Red Hot Chilli Peppers, Flea pun penasaran dengan VoB lho. Ia melihat video VoB di Twitter dan mengutipnya dengan bertanya,"Apa nama band ini???"

Keren sekali kan, Ma? Itu dia kisah Voice of Baceprot. Semoga VoB akan terus berkembang dan semakin membanggakan Indonesia. 

Selain itu, semoga banyak anak muda Indonesia yang terinspirasi atas pencapaian VoB ini sehingga akan lebih banyak prestasi yang membanggakan dari Indonesia.