Testis Terpelintir, Torsio Testis Bisa Membahayakan Anak

Jangan sepelekan jika anak mengeluh testisnya sakit ya, Ma

6 Mei 2022

Testis Terpelintir, Torsio Testis Bisa Membahayakan Anak
Freepik

Kesehatan reproduksi merupakan hal yang penting diperhatikan sejak dini. Seringkali gangguan reproduksi pada anak terlambat diketahui sehingga terlambat pula mendapatkan penanganan.

Salah satu masalah serius terkait organ reproduksi yang berisiko dialami anak laki-laki adalah torsio testis atau testis terpelintir. Berikut ini Popmama.com merangkum informasi seputar torsio testis, dilansir dari Children's Hospital of Philadelphia:

1. Apa itu torsio testis?

1. Apa itu torsio testis
babyology.com.au

Torsio testis adalah kondisi yang terjadi ketika testis berputar di sekitar tali pusat. Sebagai gambaran kondisi ini menyerupai buah apel yang memutar pada batangnya.

Ketika pembuluh darah terpelintir, sirkulasi darah ke testis pun terpotong. Kondisi ini menyebabkan kerusakan permanen, termasuk kematian testis hanya dalam waktu empat jam saja.

Editors' Pick

2. Siapa yang berisiko mengalami torsio testis?

2. Siapa berisiko mengalami torsio testis
Freepik

Torsio testis menyebabkan nyeri testis parah. Biasanya terjadi pada anak laki-laki berusia 10 tahun ke atas. Meskipun begitu, hal ini juga terjadi selama perkembangan janin atau segera setelah bayi lahir.

3. Penyebab torsio testis

3. Penyebab torsio testis
Pexels/jonas mohamadi

Pada anak laki-laki, torsio testis terjadi terutama karena perlekatan testis yang tidak sempurna di dalam skrotum. Hal ini membuat testis menjadi lebih mudah bergerak sehingga memungkinkan testis untuk terpelintir.

Torsio testis pada janin terjadi ketika kantung pelindung yang mengelilingi testis di dalam skrotum tidak menempel pada skrotum secara internal.

4. Tanda dan gejala torsio testis

4. Tanda gejala torsio testis
Pexels/Anna Shvets

Tanda dan gejala anak mengalami torsio testis antara lain:

  • Nyeri skrotum yang muncul tiba-tiba
  • Nyeri skrotum tidak kunjung berkurang meski telah mendapatkan pengobatan dengan obat nyeri
  • Kemerahan dan pembengkakan pada skrotum
  • Nyeri skrotum diiringi nyeri perut, mual, atau muntah
  • Letak testis yang tinggi
  • Memar atau ketegangan skrotum pada bayi baru lahir
     

5. Tindakan medis untuk mengatasi torsio testis

5. Tindakan medis mengatasi torsio testis
Freepik/wavebreakmedia-micro

Jika anak mengalami torsio testis, dokter akan melakukan operasi sesegera mungkin yang bertujuan untuk melepaskan testis dan melekatkannya ke dalam skrotum agar tidak terpelintir lagi. Hal ini akan dilakukan pada kedua testis.

Pada kasus testis terpelintir lama, dokter akan melakukan tindakan pengangkatan.

Semakin cepat anak dibawa ke UGD setelah mengeluhkan rasa sakit, semakin kecil kemungkinan testis anak perlu diangkat.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi mama dalam memahami apa itu torsio testis dan tindakan yang harus diambil jika anak dicurigai mengalaminya.

Baca juga:

The Latest