Pada awal tahun, curah hujan semakin tinggi. Tentunya keadaan di sekitar rumah akan menjadi lembab dan banyak genangan air. Hal itu bisa menjadi salah satu tempat bersarangnya nyamuk Aedes Aegypti yang membuat manusia terkena DBD.
Di awal tahun 2022 ini, sudah banyak informasi yang bertebaran mengenai anak terkena DBD. Di Surabaya, sudah ada 15 anak yang dinyatakan DBD, satu di antaranya dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (25/1/2022).
Pasien yang meninggal dunia karena demam berdarah ini sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit hingga dinyatakan sembuh. Namun, setelah itu kondisinya kembali memburuk dan meninggal dunia.
Untuk mengetahui keadaan lebih jelas, berikut ini Popmama.com telah merangkum informasinya untuk Mama. Simak yuk!
