17 Hewan dari Huruf X yang Langka dan Unik, Mana yang Sudah Kamu Tahu?

Hewan dari huruf X yang pertama adalah Xantus Hummingbird. Kolibri ini adalah burung kecil yang hanya bisa ditemukan di Baja, California, sebuah negara bagian di Meksiko di bagian barat laut. Nama dari burung lucu ini diambil dari John Xantus de Vesey, seorang ahli hewan dari Hungaria.

Kolibri Xantus kebanyakan berwarna hijau dengan pipi hitam dan garis putih terang di belakang matanya. Mereka memiliki suara yang keras dan berbunyi logam. Untuk mendapatkan nektar dari bunga, mereka menggunakan paruh panjang dan lidah yang bisa dikeluarkan.

Di dunia ini, ada sekitar 360 jenis burung kolibri. Struktur unik dari sayap mereka memungkinkan mereka untuk melayang di udara. Saat terbang, sayap mereka bergerak dengan cepat sehingga menghasilkan suara yang khas.

Hewan yang kedua adalah Callophrys Xami. Ini adalah jenis kupu-kupu yang langka, juga dikenal sebagai "Xami Hairstreak" atau "Green Hairstreak". Kupu-kupu ini termasuk dalam keluarga Lycaenidae, yang merupakan keluarga kedua terbesar di dunia.

Selain itu, kupu-kupu ini juga sering disebut sebagai "kupu-kupu bersayap tipis". Xami Hairstreaks dapat ditemukan dari Arizona dan Texas bagian tengah hingga selatan, bahkan hingga Guatemala.

Mereka biasanya hidup di ngarai dataran tinggi dan lereng gunung yang memiliki iklim sedang. Mereka sering ditemukan di tempat-tempat yang ditumbuhi pepohonan konifer seperti juniper dan pinus.

Hewan dari huruf X selanjutnya adalah Xuthus swallowtail. Xuthus swallowtail ini merupakan nama lain untuk kupu-kupu ekor burung Asia atau kupu-kupu ekor burung kuning Cina.

Kupu-kupu ini memiliki ukuran dari sedang sampai besar, dengan sayap berwarna kuning dan hitam. Seperti banyak kupu-kupu ekor burung lainnya dari keluarga Papilionidae, mereka memiliki penambahan seperti ekor di setiap sayap belakangnya.

Xuthus swallowtail adalah spesies yang umum ditemukan di hutan dan berbagai habitat di Tiongkok, Jepang, dan negara-negara lain di Asia Tenggara.

Hewan berikutnya adalah X-Ray Tetra. X-ray Tetra atau ikan sinar-X adalah ikan kecil dan transparan yang ditemukan di sungai-sungai Hutan Hujan Amazon. Nama ikan ini berasal dari kulitnya yang tembus pandang sehingga organ dan kerangkanya dapat terlihat.

Ikan ini berukuran panjang hingga 2 inci dan berwarna kuning keperakan dengan garis-garis hitam, putih, dan kuning. Ikan ini memakan cacing, serangga air, dan larvanya, tetapi juga memakan beberapa tumbuhan dan alga.

Fakta menarik dari ikan ini adalah tubuh mereka yang hampir transparan membantu mereka bersembunyi dari pemangsa. Selain itu, X-Ray Tetra adalah ikan akuarium air tawar yang populer. Jadi, ikan ini bisa kamu pelihara dengan perawatan yang baik.

Selanjutnya ada hewan Xenops. Xenops bukan hanya satu jenis burung, melainkan sekelompok jenis burung yang mirip satu sama lain. Mereka semua termasuk dalam kelompok yang disebut genus Xenops.

Jenis burung ini bisa ditemukan terutama di hutan hujan tropis Amerika Tengah dan Selatan. Xenops dicirikan oleh ukurannya yang kecil, ekor yang relatif panjang, paruh yang tipis namun tebal, dan warna cokelat kemerahan.

Mereka bergerak ke segala arah di permukaan pohon sambil mencari serangga. Tidak seperti burung pelatuk, mereka tidak menggunakan ekornya sebagai penyangga saat menyelidiki kulit pohon. Karena ukurannya yang kecil dan bulu yang tidak mencolok, burung dari genus Xenops sering kali diabaikan dan sulit dilihat.

Fakta menarik dari burung Xenops ini adalah mereka memiliki cara makan yang unik. Mereka menggunakan paruhnya untuk mengikis kulit pohon, mencari serangga.

Hewan selanjutnya adalah Xerus. Xerus adalah tupai tanah yang tinggal di Afrika. Mereka bisa ditemukan di padang rumput dan sabana di Afrika bagian bawah Sahara.

Meskipun memiliki badan yang kecil, mereka ternyata hebat dalam menyesuaikan diri dengan berbagai tempat tinggal seperti gurun, hutan, dan daerah berbatu.

Xerus terkenal dengan kecepatan dan lincahnya, sehingga mereka dapat menjelajahi berbagai jenis tempat dengan mudah. Mereka lebih aktif pada siang hari, yang berarti mereka bangun di pagi hari dan tidur di malam hari.

Xerus mencari makanan, berjemur di bawah sinar matahari, dan bergaul dengan teman-temannya sepanjang hari. Mereka makan segala macam makanan, seperti biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, dan serangga. 

Xerus sangat fleksibel dalam cara mereka mencari makanan, dan mereka memiliki kantung pipi khusus untuk membawa dan menyimpan makanan mereka.

Apakah kamu pernah mendengar tentang hewan bernama Xoloitzcuintli? Xoloitzcuintli sering disebut sebagai Anjing Tanpa Bulu Meksiko. Mereka berasal dari negara Meksiko dan dianggap sebagai salah satu jenis anjing tertua dan paling langka.

Orang-orang Suku Aztec percaya bahwa Xoloitzcuintli adalah hewan yang suci. Mereka diberkati dengan kemampuan khusus untuk menyembuhkan orang sakit secara mistis.

Menurut kepercayaan suku Aztec, anjing ini diciptakan oleh dewa mereka untuk membantu memandu manusia dan mengantarkan jiwa orang yang telah meninggal ke Mictlan, dunia bawah.

Selanjutnya, ada hewan yang disebut Xenarthra. Xenarthra adalah kelompok mamalia yang termasuk dalam superordo plasenta. Di dalam kelompok ini terdapat hewan seperti armadillo, trenggiling, dan kungkang pohon.

Nama "Xenarthra" artinya "sendi aneh", yang mengacu pada sendi unik yang ada di tulang belakang mereka. Mereka juga memiliki ciri khas lain, yaitu metabolisme yang rendah, yang berarti tubuh mereka tidak membutuhkan banyak energi. Karena itu, Xenarthra cenderung bergerak dengan lambat dan bersifat jinak.

Hewan-hewan Xenarthra ini hanya ditemukan di benua Amerika. Mereka merupakan mamalia tertua di Amerika Selatan. Contoh Xenarthra yang terkenal termasuk trenggiling raksasa, armadillo berpita sembilan, dan kungkang berleher cokelat.

Hewan lain dari huruf X yang menarik untuk kamu ketahui, namanya adalah Xeme atau burung camar Sabine. Xeme adalah burung laut yang termasuk dalam keluarga burung seperti burung camar, burung terns, dan burung skimmer.

Mereka tinggal dan berkembang biak di tempat yang sangat dingin di utara, seperti di tundra Arktik di Amerika Utara dan Eurasia.

Xeme melakukan perjalanan migrasi yang sangat jauh. Ketika tidak sedang musim kawin di musim panas, kamu bisa melihat mereka berada di lepas pantai di Afrika, Amerika, dan Eurasia.

Hewan lain yang namanya dimulai dengan huruf X adalah Xenochrophis. Xenochrophis adalah sejenis ular yang sering disebut sebagai Ular Keelback Asia.

Mereka banyak ditemukan di berbagai bagian Asia. Yang menarik, nama "Xenochrophis" ini bisa diartikan sebagai "warna aneh". Ini karena warna dan pola tubuhnya yang unik.

Selain itu, Xenochrophis ini biasanya tidak berbisa dan suka memakan makhluk-makhluk kecil seperti katak, ikan, dan serangga.

Xiphias gladius, atau ikan todak, adalah ikan laut besar yang tidak memiliki gigi dan memiliki rahang atas yang panjang seperti pedang. Ikan ini terkenal dengan nama ikan todak.

Ikan todak terkenal karena kecepatannya dan paruhnya yang panjang serta datar. Fakta menariknya, ikan todak sering melompat keluar dari air, terutama saat sedang dikejar.

Mereka juga merupakan salah satu ikan yang paling cepat dan bisa berenang dengan kecepatan hingga 60 mil per jam.

Ikan todak hidup di perairan hangat di seluruh dunia, tetapi mereka mencari makan di dasar laut yang lebih dingin. Pada malam hari, mereka naik ke permukaan air untuk mencari makan.

Xylophanes adalah jenis ngengat yang termasuk dalam keluarga Sphingidae. Kamu bisa menemukan mereka dari Amerika Serikat sampai ke Argentina.

Nama "Xylophanes" memiliki arti tersendiri, yaitu "tampilan kayu", meskipun alasannya masih belum jelas pasti.

Nah, yang menarik, beberapa spesies ulat Xylophanes memiliki "tanduk" di ujung tubuhnya yang membuat mereka terlihat sangat unik.

Hewan berawalan huruf X selanjutnya adalah Xiphaktinus. Ini adalah spesies ikan laut predator besar yang sudah punah dan hidup pada masa Cretaceous Akhir.

Yang menarik, mereka merupakan salah satu ikan bertulang terbesar pada zamannya. Tubuhnya bisa mencapai panjang hingga 20 kaki.

Kamu harus berhati-hati jika bertemu mereka, karena Xiphaktinus memiliki gigi yang tajam dan tubuh yang kuat. Ini menunjukkan bahwa mereka adalah predator yang tangguh di laut zaman dulu.

Bagi kamu yang suka dinosaurus, kamu harus tahu tentang Xiaosaurus. Xiaosaurus adalah dinosaurus pemakan tumbuhan yang hidup di zaman Jurassic, yang artinya sudah sangat lama sekali di Bumi. Nama "Xiaosaurus" ini berarti "kadal fajar".

Mereka tinggal di Asia, khususnya di tempat seperti Sichuan, Cina. Ahli paleontologi hanya menemukan satu fosil Xiaosaurus, jadi mereka sangat langka.

Xiaosaurus ini hidup di darat, bukan di air. Mereka muncul sejak Zaman Oxford hingga sekitar 157,3 juta tahun yang lalu. Untuk berkembang biak, Xiaosaurus bertelur seperti burung dan reptil lainnya.

Xestia adalah genus ngengat yang besar dan dapat ditemukan terutama di wilayah Eropa bagian barat dan tengah, serta Maroko. Ngengat ini memiliki keunikan, yaitu berbagai warna dan pola pada sayapnya yang menarik.

Ngengat Xestia dewasa biasanya berukuran sedang dan tubuhnya kekar, dengan bulu-bulu tebal dan sayap yang kuat.

Mereka memiliki warna yang cerah, dengan pola yang mencolok dan sayap belakang berwarna kekuningan, merah muda, atau biru lembut.

Namun, beberapa jenis Xestia dianggap sebagai hama karena mereka memakan tanaman.

Selain itu, ada pula hewan yang namanya dimulai dengan huruf X, yaitu Xenopus. Xenopus dikenal juga sebagai "Katak Cakar Afrika". Mereka tidak memiliki lidah dan kelopak mata, tapi punya kaki berselaput yang sangat cocok untuk hidup di air.

Xenopus adalah salah satu jenis katak yang paling banyak dipelajari oleh ilmuwan. Mereka mudah dibiakkan dan dipelihara di laboratorium, di mana mereka bisa hidup lebih dari 30 tahun.

Katak ini memiliki kesamaan genetik dengan manusia, sehingga ilmuwan dapat mempelajari penyakit manusia menggunakan Xenopus ini, tanpa perlu menggunakan hewan yang berakal tinggi. Asal usul Xenopus adalah dari daerah Afrika sub-Sahara.

Terakhir, ada hewan bernama Xenopeltis yang juga dimulai dari huruf X. Xenopeltis adalah jenis ular sinar matahari yang tidak berbisa yang bisa ditemukan di Asia Tenggara.

Yang menarik, sisiknya yang mengilap dan berwarna-warni membuat mereka terlihat berkilauan di bawah sinar matahari. Ular Xenopeltis biasanya berwarna cokelat atau hitam keunguan di bagian atas dan putih di bagian bawah tubuhnya.

Mereka memiliki kepala kecil yang cekung, tubuh silindris, dan biasanya panjangnya sekitar 1 meter, namun ada yang bisa tumbuh sampai 1,3 meter. Selain itu, Xenopeltis adalah ular yang suka menggali dan menghabiskan banyak waktunya di bawah tanah.

Itulah beberapa hewan dengan huruf X yang menarik untuk kamu ketahui. Ada yang pernah melihat atau tahu tentang mereka sebelumnya nggak nih?