Pada 1 Mei 2023 lalu diberitakan pesawat jatuh di sekitar Hutan Amazon, Kolumbia. Ibu, pilot, dan kopilot meninggal dalam insiden ini.
Jenazah ketiga orang tersebut sudah telah ditemukan di lokasi kecelakaan oleh tentara Kolombia. Namun, empat anak yang menumpangi pesawat tersebut hilang.
Setelah sebulan lebih, akhirnya empat anak tersebut ditemukan. Mereka bertahan hidup di dalam Hutan Amazon pasca pesawat yang ditumpanginya jatuh.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.
Dikutip dari berbagai sumber, pesawat Cessna 206 yang ditumpangi anak-anak dan ibu mereka sedang terbang dari Araracuara, Provinsi Amazonas, menuju San Jose del Guaviare.
Saat penerbangan, pesawat tersebut mengeluarkan peringatan darurat karena kerusakan mesin. Pesawat itu jatuh di sekitar Hutan Amazon, Kolombia.
Tim melakukan pencarian untuk menemukan bangkai pesawat. Pencarian besar-besaran dimulai pada awal Mei 2023 tepat setelah pesawat jatuh.
Dalam pencarian itu, tim penyelamat menemukan jasad ibu, pilot dan kopilot pesawat. Sementara yang berkaitan dengan empat anak ini hanya ditemukan barang-barang yang ditinggalkan termasuk botol minum anak, gunting, ikat rambut, dan tempat berlindung sementara.
Informasi awal dari otoritas penerbangan sipil menyatakan anak-anak itu berhasil lolos dari reruntuhan kapal, dan berjalan menuju hutan untuk mencari pertolongan, dikutip dari Reuters.
Jejak telapak kaki kecil juga ditemukan, yang membuat tim penyelamat yakin mereka selamat dari kecelakaan
Keyakinan keempat anak itu selamat makin kuat karena mereka ternyata berasal dari kelompok masyarakat adat Huitoto. Anggota komunitas mereka berharap, pengetahuan tentang mengenali buah-buahan dan keterampilan bertahan di hutan bisa membantu mereka punya kesempatan untuk bertahan hidup.
Masyarakat adat juga bergabung dalam operasi pencarian. Helikopter bahkan menyiarkan pesan suara dari nenek anak-anak yang direkam dalam bahasa Huitoto. Sang Nenek berpesan agar mereka berhenti berjalan agar lokasinya lebih mudah ditemukan.
Kabar baik mengenai keberadaan empat anak itu diberitakan pada Sabtu (10/6/2023). Kantor berita luar negeri mengumumkan empat anak ditemukan selamat dan bertahan hidup lebih dari satu bulan dari kecelakaan pesawat.
Empat anak yang merupakan kakak beradik masing-masing berusia 13 tahun, 9 tahun, 4 tahun, dan bayi berusia 1 tahun.
Presiden Kolombia, Gustavo Petro, mengatakan negaranya "begitu gembira" atas penemuan keempat anak ini setelah pencarian selama berminggu-minggu.
Penemuan mereka disebut sebagai "hari yang ajaib" karena keempatnya menjadi bukti anugerah dengan bisa bertahan hidup yang akan selalu diingat dalam sejarah.
Itulah tadi berita mengenai 4 anak korban pesawat jatuh ditemukan selamat di Hutan Amazon. Wah, ini bukti mukjizat dan anugerah Tuhan!