Beberapa Fakta Tentang Kecerdasan Anak Indonesia, Mama Sudah Tau?
Semua memang berasal dari kebiasaan yang dilakukannya, Ma
7 Desember 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
“Semua memang berasal dari kebiasaan yang dilakukannya, Ma”
Kepintaran si kecil bukan suatu hal genetik yang dibawa sejak lahir. Ada beberapa faktor pendukung yang dapat mendorongnya menjadi anak yang pintar, salah satunya adalah lewat kebiasaan yang ditanamkan oleh Mama kepada mereka.
Kecerdasan memang menjadi salah satu hal krusial yang dibutuhkan anak-anak selama masa tumbuh kembangnya. Tetapi sayangnya Indonesia masih harus berjuang lebih keras lagi nih untuk bisa meningkatkan kecerdasan anak.
Hal ini dilihat dari penelitian yang dikeluarkan Programme for International Student Assessment (PISA), bahwa anak-anak Indonesia berumur 15 tahun menempati urutan ke-62 di antara 72 negara lainnya di dunia ketika dihadapkan pada kombinasi berskala besar untuk kemampuan membaca, ilmu pengetahuan alam (IPA) dan matematika.
Mengetahui fakta itu, tentu Mama jadi lebih bersemangat untuk mendidik si Kecil agar menjadi anak yang cerdas, ‘kan? Nah, kali ini Popmama.com akan kasih informasi seputar kebiasaan-kebiasaan yang bisa Mama lakukan untuk mendorong si kecil menjadi anak yang pintar. Simak yuk!
1. Mendorong si Kecil lakukan aktivitas yang dapat kembangkan kecerdasannya
Ma, sudah tau kan bahwa kecerdasan seorang anak tidak hanya didukung oleh satu faktor saja tetapi juga banyak faktor kompleks lainnya? Nah, dalam hal ini, orangtua punya peran yang besar untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si kecil di berbagai sektor nih, Ma. Untuk memulainya, Mama bisa menerapkan beberapa metode pendidikan tertentu, yang dapat meningkatkan kecerdasan intelektualnya saja, tetapi juga emosinya.
Hal termudah yang bisa Mama lakukan adalah dengan mulai memberikan stimulus lewat bacaan buku untuk menumbuhkan ketertarikannya dengan kebiasaan membaca. Selain itu, Mama juga bisa mulai dengan membiasakannya mengucapkan “maaf”, “tolong” dan “terima kasih” untuk mengembangkan kecerdasan emosionalnya. Untuk Mama yang ingin memiliki anak yang memiliki kedisiplinan yang tinggi, Mama bisa memulainya dengan membiasakannya bangun dan tidur tepat pada waktunya.
Berbagai aktivitas-aktivitas sederhana tadi punya andil yang besar loh, dalam membentuk anak yang cerdas. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa metode pendidikan yang tepat juga ikut mempengaruhi kecerdasan si Kecil. Mama sudah pernah mencoba yang mana nih?
Editors' Pick
2. Membiasakan si kecil konsumsi makanan yang sehat dan bergizi
Selain kebiasaan yang sifatnya berdampak langsung pada sikap-sikap si kecil, Mama juga perlu memperhatikan nutrisi yang dikonsumsi mereka nih. Hal ini bisa dimulai dengan memberi mereka asupan yang sehat dan bergizi seimbang. Salah satu nutrisi yang nggak boleh terlewatkan adalah makanan yang mengandung omega 3 dan 6.
Omega 3 dan 6 ini dibutuhkan si kecil untuk memberi asupan yang baik untuk otaknya, sehingga bisa memaksimalkan memori si kecil dan kerja otaknya. Nah, ternyata makanan yang mengandung omega 3 dan 6 ini terkandung dalam ikan sarden loh.
Mama bisa memberikan ikan sarden pilihan dan ditambah dengan sausnya yang enak dan bikin si kecil lebih lahap makan. Yuk, hadirkan hidangan terbaik untuk mendukung kecerdasan si kecil, jangan sampai ditunda ya, Ma!
3. Memberikan si kecil pelatihan yang tepat sesuai dengan kebutuhannya
Banyak Mama yang masih berpikir bahwa dengan mendapatkan banyak pelatihan, baik lewat kursus atau kelompok bermain di berbagai bidang, si kecil dapat berkembang dengan baik. Padahal, sebenarnya saat ini Mama bisa loh fokus pada pelatihan-pelatihan tertentu saja yang berkaitan dengan ketertarikan mereka. Selain bisa membuat si Kecil lebih fokus terhadap apa yang dia sukai, dengan ini Mama juga bisa lebih mengoptimalkan masa-masa pertumbuhannya.
4. Memberikan asupan yang bermutu untuk otak si Kecil
Tahukah Mama bahwa asupan untuk otak si Kecil itu nggak hanya berupa nutrisi aja loh, tetapi juga berupa stimulus-stimulus yang mampu merangsang perkembangan otaknya seperti misalnya dengan ilmu pengetahuan, membiasakannya berpikir secara logika dan momen-momen saat kita mampu memecahkan masalah.
Wah ternyata dari hal-hal tadi bisa bikin si Kecil tambah pintar ya?
