Mama Perlu Tahu, Ini Usia Perkembangan Emosi Anak

Perlu tahu, ini usia perkembangan emosi anak, dari kecil sampai remaja

21 Januari 2023

Mama Perlu Tahu, Ini Usia Perkembangan Emosi Anak
Unsplash/nate_dumlao

Bagi Mama yang sudah punya anak, Mama perlu tahu dulu nih perkembangan emosi anaknya biar nggak kaget. Perkembangan emosi anak di usia 1-5 tahun, tidak hanya tentang mengatur emosi yng dimiliknya, tapi lebih dari itu. Bisa dari cara dia menangis sampai marahnya.

Tentu ini akan berpengaruh pada perkembangannya, serta perilaku anak hingga ia dewasa nanti.

Itu sebabnya, Mama perlu kenali perkembangan emosi anak berdasarkan usianya. 

Simak paparannya dari Psikolog Anak & Remaja Klinik Kancil, Dhisty Azlia Firnady, M.Psi., Psikolog, yang Popmama.com rangkum berikut ini.

1. Anak berusia 0-12 bulan komunikasi emosi dengan menggunakan tubuh

1. Anak berusia 0-12 bulan komunikasi emosi menggunakan tubuh
Unsplash/soy_danielthomas

Dalam paparan Dhisty Azlia, anak yang berusia 0-12 bulan atau yang baru lahir, komunikasi emosi yang digunakan adalah dengan menggunakan tubuh.

Komunikasi lewat tubuh ini bisa dari menangis, tersenyum, bergumam, menunjuk, sampai dengan gestur.

“Nangisnya pun juga beda-beda, ada yang nangis karena lapar dan popok basah,” ungkapnya dalam acara daring ‘Emotion Coaching: ParenTiips Memahami & Merespons Emosi Remaja dengan Tepat’, Kamis (19/1/2023).

2. Anak berusia 13-36 dan 3-4 tahun bulan punya emosi yang tantrum

2. Anak berusia 13-36 3-4 tahun bulan pu emosi tantrum
Unsplash/rocinante_11

Menghadapi anak yang tantrum mungkin membuat Mama pusing dan hilang kesabaran. Tapi, anak yang berusia 13-36 bulan memang punya emosi yang cenderung temper tantrum.

Selan itu, anak juga punya emosi komunikasi yang otonomi, serta simbolisasi melalui bahasa seperti bermain pura-pura.

“Nangis guling-guling, berteriak kencang, dan ini memang bahasa anak belum terbentuk untuk mengutarakan emosi yang jelas,” jelasnya.

Editors' Pick

3. Anak usia 4-5 tahun memiliki simbol agresi saat marah

3. Anak usia 4-5 tahun memiliki simbol agresi saat marah
Unsplash/timothyeberly

Emosi anak selanjutnya adalah di usia 4-5 tahun, salah satunya punya simbol agresi saat marah. Hanya saja, kemarahan anak ini tidak benar-benar sampai dilakukan. Misalnya, ‘Aku pukul ya’.

Selain itu, usia anak segini juga sudah punya emosi yang inisiatif, serta memahami apa itu konsep berbagi.

4. Anak berusia 5-6 tahun sudah punya pemahaman

4. Anak berusia 5-6 tahun sudah pu pemahaman
Unsplash/anniespratt

Usia anak selanjutnya yakni 5-6 tahun, yang punya emosi terkait pemahaman setiap orang yang berbeda, mulai dari pikiran dan juga perasaan.

Sementara itu, anak di usia 5-6 tahun ini juga lebih komunikatif dalam mengekspresikan emosinya.

5. Anak usia 6-9 tahun sudah paham aturan

5. Anak usia 6-9 tahun sudah paham aturan
Unsplash/kellysikkema

Di usia anak yang menginjak 6-9 tahun, sudah mulai paham dan patuh terhadap peraturan yang tertulis. Ini bisa terlihat pada saat anak sudah menginjak di bangku sekolah, dan sudah membaca peraturan tata tertib di sekolah.

Selain itu, anak juga mampu berargumentasi dan bernegoisasi.

6. Emosi anak di usia pra-remaja

6. Emosi anak usia pra-remaja
Freepik/emanuelle-bernardo

Anak di usia pra-remaja juga mengalami yang namanya perubahan hormon. Perubahan hormon ini dapat terjadi dari wajah sampai sadar akan self image dirinya sendiri.

Kemudian, anak usia pra-remaja juga sudah mampu mengelola emosi atau frustasi lewat diskusi.

7. Emosi anak usia remaja

7. Emosi anak usia remaja
Unsplash/madskillsdixon

Usia remaja adalah usia kematangan anak, salah satunya mulai menginjak usia masa muda. Perubahan hormon pun juga bisa terjadi, mulai dari menstruasi pada anak perempuan, sampai mimpi basah bagi anak laki-laki.

Puncak kematangan otak pun juga sudah mumpuni, serta mampu mengidentifikasi krisis yang dihadapinya. Hanya saja, di usia ini anak remaja juga mengalami yang namanya kecemasan dan ingin merasa bebas.

Demikian informasi terkait emosi perkembangan anak. Semoga informasi ini bermanfaat buat Mama.

Baca Juga:

The Latest