Di hari pertama hingga ketiga latihan tidur sendiri, orangtua bisa duduk di kursi dekat tempat tidur anak hingga ia tertidur. Tapi, jangan mengobrol agar ia merasa bosan dan akhirnya tertidur.
Setelah itu, setiap malam, setahap demi setahap sebelum tidur, jauhkan diri dari tempat tidur anak. Jika awalnya duduk di kursi, selanjutnya antarkan anak hanya sampai pintu dalam kamar, pintu luar kamar, dan seterusnya sampai anak terbiasa beranjak tidur sendiri.
Setelah lampu dimatikan, tidak ada toleransi mengulur-ulur waktu untuk bermanja-manja lagi. Meski itu hanya lima menit atau karena di hari itu anak mengalami hari yang sulit di sekolah.
Mungkin terdengar tega, apalagi jika anak menangis, menjerit dan merajuk. Namun, orangtua perlu membangun kebiasaan ini dengan tegas: antar anak ke kamarnya, ucapkan selamat tidur, kemudian pergi menjauh darinya.
Jika anak mengekor selepas orangtua keluar dari kamarnya, dengan tenang, tanpa emosi, antarkan kembali ia ke kamar setiap kali ia terbangun. Lakukan hal ini terus-menerus, niscaya anak akan mulai terbiasa mengatasi rasa cemasnya.