Ketika anak-anak masih berusia balita, ada banyak aktivitas sensorik yang tersedia. Mulai dari box sensorik, bermain air, bermain adonan, dan sejenisnya, yang akan membuat balita sibuk selama berjam-jam.
Tetapi bertambahnya usia anak, aktivitas sensorik ini sudah mulai ditinggalkan. Padahal penting bagi semua kelompok usia untuk terlibat dalam aktivitas sensorik, terutama ketika hidup anak menjadi semakin penuh tantangan di sekolah hingga membuatnya stres.
Semua remaja berbeda dalam hal aktivitas sensorik, karena aktivitas mental yang merangsang remaja juga berbeda. Dengan demikian, penting untuk mendorong remaja agar mencoba beberapa kegiatan yang menantangnya untuk menggunakan indra dengan cara menarik.
Karena itu, semakin cepat Mama menemukan aktivitas sensorik untuk praremaja, semakin baik kesehatan mentalnya. Ada beberapa aktivitas sensorik sederhana untuk anak usia praremaja yang bisa dicoba, yuk simak aktivitasnya yang telah Popmama.com rangkum di bawah ini!
