Ketika si Anak sedang membersihkan ruangan atau membereskan kamar, biasanya akan menemukan barang-barang yang sudah tidak lama digunakan. Barang itu bisa berupa boneka usang, buku bekas, atau mainan lama yang telah rusak.
Namun, si Anak tidak rela membuang barang tersebut, dan akhirnya menyimpan barang itu kembali di suatu tempat.
Mungkin saja orang lain menganggap bahwa benda-benda yang disimpan si Anak sudah tidak layak digunakan atau tidak penting, apalagi jika bendanya berupa plastik bungkus bekas makanan, kotak bekas, sampai price tag baju.
Akan tetapi, si Anak mempunyai alasannya sendiri untuk menyimpan barang-barang tersebut, sehingga tidak ingin membuangnya.
Kebiasaan anak seperti ini bisa memicu gangguan psikis pada dirinya, yaitu hoarding disorder. Hal ini tentu perlu diwaspadai agar tidak semakin parah.
Agar Mama lebih waspada terhadap kebiasaan si Anak dalam menyimpan barang, berikut Popmama.com telah merangkum alasan anak tidak rela membuang barang dari beberapa sumber. Disimak, ya!
