Salah satu kalimat andalan orangtua dalam menasihati si Anak adalah "be yourself" atau "jadilah dirimu sendiri!"
Secara sekilas, kalimat tersebut terdengar positif, tetapi nasihat itu bukanlah nasihat yang cocok diberikan kepada anak.
Saat berhadapan dengan nasihat tersebut, hal pertama yang akan dirasakan anak adalah rasa kebingungan.
Saat identitas si Anak masih dalam tahap perkembangan, nasihat yang terlalu abstrak ini justru bisa menimbulkan pertanyaan baru dalam benaknya, siapa sebenarnya “diriku” ini?
Bukannya membantu, kalimat ini dapat memberi tekanan tersendiri, karena si Anak masih membutuhkan arahan konkret, teladan nyata, dan ruang untuk berkembang dalam kesehariannya.
Untuk itu, Popmama.com telah merangkum informasi tentang hindari berkata "be yourself" kepada anak! ketahui alasannya, serta hal yang sebaiknya Mama sampaikan agar si Anak bisa tumbuh dengan lebih sehat secara emosional.
