6 Alasan Kenapa Pemeran Batman Berganti-ganti, Ada Siapa Saja Sih?

Sebagai salah satu pahlawan terkenal dari buku komik, Batman memiliki banyak sekali film live action yang diadaptasi dari cerita komik. Film-film Batman juga selalu berhasil menuai kesuksesan dan popularitas. 

Versi live action pertama kali Batman dibuat pada tahun 1943 dan diperankan Lewis Wilson. Sejak saat itu dibuat berbagai film batman lain dengan versi dan aktor yang berbeda, mulai dari Michael Keaton, Christian Bale, Ben Affleck, hingga yang terbaru Robert Pattinson. 

Setiap film Batman yang diproduksi hampir memiliki pemeran yang berbebda-beda. Seperti Batman dalam triologi the dark knight yang dimainkan oleh Christian Bale langsung digantikan oleh Batman versi Ben Affleck di film Batman V Superman.  

Studio mengganti aktor-aktor ini dengan berbagai alasan, salah satunya ialah kontrak mereka yang telah habis dan pihak studio tidak memutuskan untuk memperpanjang kontak. 

Terkadang dalam pembuatan film terdapat masalah perbedaan ide dan pandangan aktor dengan pihak studio. Sehingga ketika tidak dapat ditemukan jalan tengah, terpaksa pemeran Batman diganti.

Contohnya ketika Michael Keaton yang berperan di Batman dan Batman Returns, memiliki perbedaan pandangan kreatif dengan sutradara Joel Schumacher. Sehingga perannya di Batman Forever diganti oleh Val Kilmer karena Keaton punya

Atau saat Ben Affleck memilih mundur dari projek film solonya, The Batman karena perbedaan ide. Sehingga ia diganti oleh Robert Pattinson.

Batman dikenal sebagai film penuh laga dan aksi. Meski aktor pemain Batman tidak melakukan semua adegan berbahaya sendiri, mereka tetap perlu tampil dengan kondisi yang sehat maksimal. 

Namun sayangnya, usia terkadang menjadi masalah tersendiri. Tentunya aktor yang sudah berumur akan lebih sulit melakukan berbagai adegan aksi dengan lincah dan berbahaya dibandingkan dengan aktor yang lebih muda. 

Umur franchise film Batman juga menjadi pertimbangan lainnya. Ketika studio menentukan untuk membuat beberapa film dengan aktor yang sama, maka ia harus memilih aktor yang lebih muda dan masih fit untuk melakukan aksi di film tersebut.

Seperti yang disinggung sebelumnya, sesekali perbedaan pendapat antara Sang dan syutradara dapat terjadi. Ini menyebabkan beberapa aktor hanya memilih bekerja sama dengan syutradara tertentu. 

Dalam wawancaranya, Christian Bale pernah mengatakan kalau ia pernah tiga kali lebih menolak tawaran film menjadi Batman. Alasan utamanya karena dia ingin mengikuti konsep dari sutradaranya.

Hingga akhirnya Bale bertemu dengan syutradara dengan visi yang sama dengan dirinya yaitu Christopher Nolan. Keduanya pun membuat triologi The Dark Knight yang sampai saat ini masih dianggap sebagai triologi Batman terbaik.

Seri film seri Batman biasanya memiliki aktor berbeda, apalagi ketika seri baru mulai dibuat. Agar tidak membingungkan para fans, dan membuat filmnya terasa baru dan segar, tidak jarang pihak studio mengganti aktor pemeran manusia kelelelawar ini. 

Penggantian pemeran Batman di film-film juga membuka kesempatan bagi aktor lain berperan sebagai Batman. 

Nah itu dia 6 alasan kenapa pemeran Batman berganti-ganti. Dari aktor-aktor pemeran Batman, versi Batman siapa yang menjadi favoritmu?