Bolehkah Ajak Anak Nonton Film Deadpool?

Film viral yang tidak cocok untuk anak-anak.

31 Juli 2024

Bolehkah Ajak Anak Nonton Film Deadpool
Dok. The Hollywood Reporter

Deadpool and Wolverine menjadi salah satu film yang banyak ditunggu penggemar pada tahun 2024 ini. Selain karena Deadpool merupakan sosok pahlawan kocak yang disukai, adanya Wolverine di film ini meningkatkan semangat para fans untuk menyaksikan film satu ini. 

Semenjak perilisannya bulan Juli 2024, film Deadpool and Wolverine berhasil membayar penantian panjang para fans dan menjadi salah satu film yang banyak ditonton pada musim panas tahun ini. 

Perlu diperhatikan, Mama dan Papa tidak sebaiknya terbawa suasana dan membawa anak-anak menonton film ini. Karena meskipun tergolong sebagai film superhero yang ramah anak remaja, film Deadpool and Wolverine ditargetkan untuk audiens yang lebih dewasa. 

Popmama.com memberi penjelasan bolehkah mengajak anak nonton film Deadpool? Simak selengkapnya ya!

1. Film Deadpool tidak ramah anak

1. Film Deadpool tidak ramah anak
Youtube.com/Marvel Entertainment

Kita tahu kebanyakan anak dan remaja menyukai film superhero, sebut saja film-film seperti Avengers, Aquaman, Batman, Spiderman, dan lain sebagainya. 

Berbeda dengan Deadpool yang sengaja dibuat untuk audiens yang lebih dewasa. Film ini bahkan sering membuat lelucon mengenai adegannya yang tidak ramah anak.

Dari dua film sebelumnya, Deadpool dikenal sebagai film yang sering menampilkan adegan kekerasan dan bercandaan dewasa yang ditampilkan dalam adegannya. 

Editors' Pick

2. Film Deadpool dan Wolverine untuk usia 17+

2. Film Deadpool Wolverine usia 17+
Youtube.com/Marvel Entertainment

Mengutip dari halaman imdb.com, menurut rating dari MPAA, film Deadpool & Wolverine mendapatkan rating R untuk adegan kekerasan berdarah, dan penggunaan bahasa yang tidak sesuai. 

Di Indonesia sendiri film ini mendapatkan rating 17+. Artinya mereka yang berusia di bawah 17 tahun dilarang menonton film ini karena tidak sesuai dengan usia mereka.

3. Tidak semua film superhero ramah anak

3. Tidak semua film superhero ramah anak
dexerto.com

Film superhero umumnya menjadi salah satu genre film yang ramah anak-anak. Karakter-karakter pahlawan super yang ditampilkan selalu berusaha mengajarkan anak nilai-nilai kebaikan dan mendorong mereka menolong orang lain. 

Meski begitu, tidak semua film superhero cocok ditonton anak-anak. Karena beberapa memiliki unsur yang kurang cocok dengan anak-anak, seperti adegan kekerasan yang ditampilkan dengan brutal, adegan berdarah, ataupun bahasa yang kasar. 

Selain Deadpool, beberapa film atau seri bertema superhero lainnya yang tidak cocok untuk anak-anak seperti; The Boys, Logan (2017), Joker (2019), Watchmen (2019), The Punisher (2004), Daredevil (2003), The Suicide Squad (2021), Brightburn (2019), dan lainnya. 

Bahkan ada film animasi superhero berjudul Invincible yang diberikan rating usia 18+ karena terdapat banyak adegan kekerasan di dalam serinya. 

4. Apa sih bahayanya?

4. Apa sih bahayanya
Freepik/rawpixel-com

Ada baiknya sebelum menonton film, Mama dan Papa selalu melihat dan memastikan anak-anak menonton film sesuai dengan usia mereka. 

Anak-anak sebaiknya menyaksikan film yang berada dalam batasan usia mereka. Ini membantu menghindarkan anak dari konten berbahaya yang tidak pantas dilihat karena belum sesuai dengan mental, fisik, atau perkembangan emosi mereka. 

Mengutip dari safes.so, tayangan yang tidak cocok untuk anak dapat merusak perkembangan mereka. Menonton film yang tidak sesuai dapat membuat mereka bosan atau tidak mendapatkan pesan moral penting yang ada di film tersebut. 

Memilih tayangan yang sesuai membantu anak terpapar tayangan positif, pesan-pesan yang membangkitkan semangat dna ide yang tidak merusak mereka. 

5. Bahaya anak menyaksikan film yang tidak sesuai.

5. Bahaya anak menyaksikan film tidak sesuai.
Pexels/Katerina Holmes

Karakter-karakter yang hadir dalam film yang tidak sesuai dengan anak akan menampilkan kelakukaan keren, lucu, atau menarik. Membuat mereka mudah diterima anak-anak dan membuat mereka mau menjadi seperti karakter dalam film. 

Mengutip dari healthychildren.org, anak remaja yang terpapar tayangan seputar alkohol, tobacco, dan perilaku seksual di media memiliki kemungkinan besar melakukan hal yang sama. 

Anak-anak yang melihat tayangan kekerasan dalam televisi juga memiliki kemungkinan besar menunjukkan tindakan agresif. Termasuk menumbuhkan ketakutan berlebih jika dunia itu berbahaya dan sesuatu yang buruk akan terjadi kepada mereka. 

Itulah mengapa penting bagi orang tua untuk menghindari mengajak anak menonton film Deadpool. Pastikan kamu selalu membantu memilihkan tayangan yang sesuai dengan usia mereka ya. 

Baca juga:

The Latest